Kena Serangan Siber 3 Hari, Reputasi BSI Hancur
Namun apa yang terjadi dengan perbankan plat merah BSI adalah tamparan telak terhadap penyelesaian serangan siber di perbankan nasional.
Ini menunjukan tidak efisien, tidak optimal dan tidak sigap sistem IT perbankan syariah plat merah Indonesia
Refleksi dari serangan siber tersebut adalah sejauhmana keandalan dan kepatuhan tata kelola sistem teknologi perbankan plat merah. Apalagi BSI adalah perbankan plat merah hasil merger seluruh bank syariah dan unit syariah milik BUMN.
Error layanan keuangan BSI adalah persoalan reputasi bank syariah plat merah Indonesia.
Bila reputasi rusak, seharusnya ada pihak yang bertanggungjawab dan berani tampil ke depan meminta maaf kepada publik.
Anehnya, sampai 3 hari ini pihak BSI, maupun pihak eegulator sistem pembayaran BI dan OJK serentak berdiam diri, tidak berani menjelaskan apa penyebab dan siapa yang bertanggungjawab atas serangan siber tersebut.
Dalam perspektif kebijakan publik, ini adalah hal yang tidak dapat dicontoh dimana semua pihak berlepas diri atas kejadian error ini dan tidak ada yang berani bertanggungjawab untuk tampil kedepan menjelaskan ini tanggungjawabnya.