Kenapa Banyak Tidak Suka Hagia Sophia Kembali Jadi Masjid?
“Jika dunia betul-betul peduli terhadap perubahan status tempat beribadah yang bersejarah”, kata Motasem, “maka seharusnya mereka mengalihkan perhatiannya pada Cordova, salah satunya, di mana berada masjid agung yang kemudian diubah menjadi gereja katedral setelah penaklukan Kristen pada tahun 1492. Banyak contoh lainnya di mana gereja yang masih eksis hingga saat ini yang dulunya adalah masjid.”
“Keadilan yang didasarkan pada fakta sangat dibutuhkan dunia saat ini. Dan fakta sederhana adalah di mana Hagia Sophia dibeli dari otoritas Kristen sebelum dijadikan masjid, ia tidak diambil secara paksa.”
Sebelum para pemimpin agama dan para politisi oportunis berusaha menjalankan agenda pribadi mereka masing-masing, keputusan Turki terkait Hagia Sophia harus dilihat sebagai: kesempatan untuk memperbaiki dan meluruskan sebuah kekeliruan sejarah. Daripada mengkritisi Erdogan, mereka seharusnya berupaya menirunya diam-diam dan mengambil langkah untuk meluruskan kesalahan yang dilakukan oleh nenek moyang mereka atau setidaknya mempertimbangkan untuk melakukan kompensasi, sebagaimana yang disarankan oleh gerakan Black Lives Matter dan lainnya.
Menempatkan politik di atas [hak menjalankan] ibadah bukanlah ide yang baik bagi orang-orang yang mengerti tentang agama – terkecuali Paus Fransiskus – terlebih jika mereka tak tahu banyak tentang sejarah mereka sendiri.
Diterjemahkan oleh : Cordova Media