INFOACEH.netINFOACEH.netINFOACEH.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
INFOACEH.netINFOACEH.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Opini

Ketika Pemimpin Aceh Pura-Pura Tidak Tahu Kezaliman di Kopelma Darussalam

Last updated: Senin, 24 Agustus 2020 08:45 WIB
By Redaksi - Wartawati Infoaceh.net
Share
Lama Bacaan 3 Menit
SHARE

Oleh: Teuku Farhan

Sampai hari ini tidak ada satupun wakil rakyat, pemimpin kota dan provinsi di Aceh yang membela nyata kezaliman yang sedang berlangsung di Kopelma Darussalam.

Banjir Sumatera dan Jejak Kayu yang Mengkhianati Hutan

Jika hanya dengan keangkuhan seorang rektor di Darussalam mereka takluk, jangan harap mereka bisa berbuat banyak untuk hal lain demi kepentingan rakyat.

- ADVERTISEMENT -

Membela Darussalam dari tangan jahil dan kesewenang-wenangan elit kampus Darussalam adalah membela jeritan hening orang tua sesepuh Darussalam, mereka tak mampu lagi bersuara, tenaga pun hanya tersisa sisa untuk berdoa.

Tapi kini, jangankan pemimpin yang dipilih rakyat hingga hidup mapan dari pajak rakyat, para pemuda, dosen dan elit kampus Darussalam, yang masih bertenaga dan punya kuasa untuk membela kini juga tak berdaya.

- ADVERTISEMENT -
Dr (cand) Yohandes Rabiqy, SE., MM
250 Ton Beras Masuk Tanpa Izin: Bukti BPKS Terlalu Lama Dibiarkan Tanpa Pengawasan

Mereka diam seribu bahasa melihat kezaliman di depan mata. Jalan umum ditutup, mempersulit umat beribadat dan silaturrahim di Masjid Fathun Mubin yang legendaris, menjadi tempat hajat hidup orang banyak ini.

Seumur hidup saya tinggal di kawasan ini, masa-masa kecil saya habiskan di masjid ini sehingga punya ikatan emosional yang kuat dengan masjid ini.

Jalan ini juga setiap hari saya lalui sejak puluhan tahun lalu. Masjid ini dulu termasuk masjid yang pertama di kawasan Darussalam, dulu diselenggarakan Jum’at, shafnya sampai ke jalan.

Peta Wilayah Kerja Migas Aceh (Dok. Dinas ESDM Aceh)
Tiga Proyek Migas Aceh: Banyak Panggung, Minim Bukti

Air sumurnya dianggap “keramat” tidak pernah kering dan sangat bersih sehingga menjadi tumpuan warga, dan sampai sekarang masih jadi tempat singgah utama para mahasiswa khususnya warga dan pedagang sekitar, dan mahasiswa pasca sarjana. Ciri berkahnya masjid ini.

- ADVERTISEMENT -

Tapi sekarang umat dihalang-halangi dan dipersulit aksesnya oleh Iblis berdasi dengan membangun pagar tembok di jalan umum depan masjid ini.

Pernah saat masjid ini mau dibongkar oleh Rektor Unsyiah, ramai-ramai tokoh sesepuh Darussalam mendatangi kantor rektor tanpa protokoler dan meminta jangan dibongkar karena nilai sejarah dan manfaat masjid ini sangat besar.

Akhirnya masjid ini selamat dari pembongkaran berkat perjuangan orang-orang tua sepuh bukan oleh dosen-dosen muda yang nyalinya seupil itu.

Sekarang para sesepuh sudah renta dan suaranya disepelekan oleh tuan rektor. Bahkan kepala desa pun dihina oleh tuan rektor. Hebatnya para pemuda kampus, dosen masih punya tenaga dan menetap di kampus ini diam seribu bahasa saat orang tua kita dihina, harga dirinya diinjak-injak. Nafsi-nafsi katanya.

Mungkin karena mereka tidak punya rasa memiliki dan tidak pernah shalat di masjid ini, tidak punya naluri mencintai masjid. Inilah wajah topeng-topeng intelektual masa kini. Perkataan tak sesuai aksi.

Hanya melawan pagar dua ratus senti saja tak berdaya, sembunyi di belakang meja apalagi menghadapi penjajah sesungguhnya, mungkin mereka memilih kabur atau lebih baik dikubur saja.

Menyelamatkan Darussalam dari kerakusan segelintir oknum akademisi jauh lebih penting dari pada tujuan meraih akreditasi. Karena keberkahan dan terpeliharanya silaturrahim lebih berharga dibanding prestasi semu.

Semoga cepat atau lambat pagar keangkuhan ini akan roboh sebagai simbol bahwa masih ada jiwa-jiwa yang merdeka di kalangan civitas kampus Darussalam.

*Penulis warga yang tinggal di Kopelma Darussalam

Previous Article SKB CPNS Kemenag Aceh Dilanjutkan Secara Virtual September
Next Article Golkar Aceh Besar Gelar Musda 27 Agustus

Populer

Surat Warga
Koordinator PKH Langsa Baro Terobos Longsor Jemput Warga Terisolir di Sukajadi Makmur
Jumat, 5 Desember 2025
Siapa Andini Permata Videonya Berdurasi 2 Menit 31 Detik Bareng Adiknya Viral di Medsos
Umum
Siapa Andini Permata? Sosok Fiktif di Balik Video 2 Menit 31 Detik yang Jadi Umpan Penipuan Digital
Jumat, 11 Juli 2025
Aceh
Aceh Tamiang Porak-poranda: Bau Menyengat Ratusan Jenazah Belum Dievakuasi
Kamis, 4 Desember 2025
Ekonomi
Bank Aceh Buka ‘Posko Digital’ di Tengah Bencana: Sediakan Fasilitas WiFi dan Charger Gratis  
Kamis, 4 Desember 2025
Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem bersama kedua istrinya, Marlina Usman atau Kak Ana (Ketua TP PKK Aceh) dan Salmawati SE atau Bunda Salma (Anggota Komisi III DPRA). (Foto: Ist)
Aceh
Dua First Lady Aceh: Antara Kak Ana dan Bunda Salma, Siapa Paling Berpengaruh?
Kamis, 3 Juli 2025

Paling Dikomentari

Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah atau Dek Fad saat melepas pelari bercelana pendek di event olahraga FKIJK Aceh Run 2025 yang digelar di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Olahraga

Tanpa Peduli Melanggar Syariat, Wagub Fadhlullah Lepas Pelari Bercelana Pendek di FKIJK Aceh Run

Sabtu, 11 Oktober 2025
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil
Aceh

Komisi III DPR RI Minta Polisi Tangkap Gubsu Bobby Terkait Razia Mobil Plat Aceh

Minggu, 28 September 2025
UMKM binaan BRI sukses ekspansi pasar Internasional
Ekonomi

Negara Diam, UMKM Digasak Shopee-Tokopedia-TikTok

Jumat, 25 Juli 2025
Anggun Rena Aulia
Kesehatan & Gaya Hidup

Serba Cepat, Serba Candu: Dunia Baru Gen Z di Media Sosial

Minggu, 19 Oktober 2025
Fenomena penggunaan jasa joki akademik di kalangan dosen untuk meraih gelar profesor mulai menjadi sorotan di Aceh. (Foto: Ilustrasi)
Pendidikan

Fenomena Joki Profesor di Aceh: Ancaman Serius bagi Marwah Akademik

Jumat, 12 September 2025
FacebookLike
XFollow
PinterestPin
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
TelegramFollow
WhatsAppFollow
ThreadsFollow
BlueskyFollow
RSS FeedFollow
IKLAN HARI PAHLAWAN PEMKO
IKLAN PEMKO SABANG SUMPAH PEMUDA
IKLAN BANK ACEH HARI SANTRI
IKLAN DJP OKTOBER 2025

Berita Lainnya

Dr (cand) Yohandes Rabiqy, SE., MM
Opini

20 Tahun Menghabiskan APBN: BPKS Layak Dievaluasi atau Dibubarkan

Senin, 17 November 2025
Dr (cand) Yohandes Rabiqy, SE., MM
Opini

Aceh Kaya Energi, Tapi Miskin Otoritas

Sabtu, 15 November 2025
Riza Syahputra
Opini

Fobia Terbesar Pejabat Indonesia: Bukan Neraka, Tapi Kehilangan Jabatan

Rabu, 12 November 2025
dr. Suzanna Octiva SpKJ
Opini

Ketika Penjaga Kesehatan Aceh Bertahan Tanpa Kepastian

Rabu, 12 November 2025
Opini

Prabowo Perlu Belajar dari Sultan Iskandar Muda

Senin, 10 November 2025
Opini

Hukum yang Lupa pada Nurani

Sabtu, 8 November 2025
Dr (cand) Yohandes Rabiqy, SE., MM
Opini

Rotasi Pejabat, Stagnasi Abadi: BPKS Sabang Masih Berputar di Lingkaran Gagal

Kamis, 6 November 2025
Mirza Ferdian
Opini

Ketika Wakil Bupati Memukul, Etika Pemerintahan Tumbang

Sabtu, 1 November 2025
TAMPILKAN LAINNYA
INFOACEH.netINFOACEH.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
Developed by PT. Harian Aceh Indonesia
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
Logo Info Aceh
Selamat datang di Website INFOACEH.net
Username atau Email Address
Password

Lupa password?