Infoacehnet

Portal Berita dan Informasi Aceh

Ketika Pemimpin Aceh Pura-Pura Tidak Tahu Kezaliman di Kopelma Darussalam

Oleh: Teuku Farhan

Sampai hari ini tidak ada satupun wakil rakyat, pemimpin kota dan provinsi di Aceh yang membela nyata kezaliman yang sedang berlangsung di Kopelma Darussalam.

Jika hanya dengan keangkuhan seorang rektor di Darussalam mereka takluk, jangan harap mereka bisa berbuat banyak untuk hal lain demi kepentingan rakyat.

Membela Darussalam dari tangan jahil dan kesewenang-wenangan elit kampus Darussalam adalah membela jeritan hening orang tua sesepuh Darussalam, mereka tak mampu lagi bersuara, tenaga pun hanya tersisa sisa untuk berdoa.

Tapi kini, jangankan pemimpin yang dipilih rakyat hingga hidup mapan dari pajak rakyat, para pemuda, dosen dan elit kampus Darussalam, yang masih bertenaga dan punya kuasa untuk membela kini juga tak berdaya.

Mereka diam seribu bahasa melihat kezaliman di depan mata. Jalan umum ditutup, mempersulit umat beribadat dan silaturrahim di Masjid Fathun Mubin yang legendaris, menjadi tempat hajat hidup orang banyak ini.

Seumur hidup saya tinggal di kawasan ini, masa-masa kecil saya habiskan di masjid ini sehingga punya ikatan emosional yang kuat dengan masjid ini.

Jalan ini juga setiap hari saya lalui sejak puluhan tahun lalu. Masjid ini dulu termasuk masjid yang pertama di kawasan Darussalam, dulu diselenggarakan Jum’at, shafnya sampai ke jalan.

Air sumurnya dianggap “keramat” tidak pernah kering dan sangat bersih sehingga menjadi tumpuan warga, dan sampai sekarang masih jadi tempat singgah utama para mahasiswa khususnya warga dan pedagang sekitar, dan mahasiswa pasca sarjana. Ciri berkahnya masjid ini.

Tapi sekarang umat dihalang-halangi dan dipersulit aksesnya oleh Iblis berdasi dengan membangun pagar tembok di jalan umum depan masjid ini.

Pernah saat masjid ini mau dibongkar oleh Rektor Unsyiah, ramai-ramai tokoh sesepuh Darussalam mendatangi kantor rektor tanpa protokoler dan meminta jangan dibongkar karena nilai sejarah dan manfaat masjid ini sangat besar.

Akhirnya masjid ini selamat dari pembongkaran berkat perjuangan orang-orang tua sepuh bukan oleh dosen-dosen muda yang nyalinya seupil itu.

Lainnya

Mentan Laporkan Swasembada Beras Lebih Cepat dari Target Presiden
Seorang warga melihat papan bursa saham di Jepang
Alfian
TNI dan Militer Australia Akan Latihan Bersama di Morotai Maluku Utara
KKP terjunkan tim Polisi Khusus soal dugaan kerusakan Raja Ampat
Ole lihat ibunya sebelum eksekusi penalti ke gawang China
Pemain PSG rayakan keberhasilan lolos ke final Liga Champions
Harta Deddy Corbuzier Capai Rp953 Miliar
Presiden RI Prabowo Subianto langsung menerima kunjungan Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Pertahanan Australia, Richard Marles, setibanya di Jakarta usai melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, Kamis (5/6/2025).
Warga Surabaya Mengaku Ditipu Lisa Mariana Jual Piyama
praktik pemerasan TKA telah ada sejak era Menaker Cak Imin
Ilustrasi cadangan devisa, utang luar negeri, modal asing, dan devisa hasil ekspor.
Usai Bekuk China, Prabowo Harap Timnas RI Bisa Berlaga di Piala Dunia
Aturan Baru OJK, Peserta Asuransi Wajib Bayar 10 Persen Biaya Berobat
Australia Keluarkan Travel Warning di Bali dan Sejumlah Wilayah di RI
Jay Idzes Salut Dukungan Suporter usai Indonesia Libas China
Apa Kabar Dugaan Jual Beli Kuota Haji 2024 Era Yaqut Cholil?
Perahu Boat melintasi kawasan wisata Piaynemo di Raja Ampat
Suasana penyembelihan hewan kurban bantuan Turki untuk masyarakat Aceh yang dipusatkan di Gampong Lagang, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar, Jum'at, 6 Juni 2025.
Ole Romeny cs hingga Patrick Kluivert temui Prabowo di Kertanegara
Enable Notifications OK No thanks