Lawan Corona, Tanggalkan Mazhab Politik!
Ketujuh, memang ada juga kalangan yang masih kurang disiplin dalam menjaga semua aturan yang ada untuk melawan virus ini. Khususnya kalangan anak-anak muda yang merasa sehat dan kuat. Itu terjadi khususnya di kalangan kampus ketika musim sekolah kembali dibuka.
Tanggalkan mazhab politik
Tentu semua poin-poin di atas sangat penting untuk menjadi pelajaran bagi bangsa Indonesia. Corona ini nyata. Bukan mainan (joke) apalagi diada-adakan (hoak).
Karenanya menghadapinya diperlukan kesungguhan, kedisiplinan, dan tentunya kerja keras dan kerbersamaan semua pihak. Semua pihak itu artinya pemimpin politik dan agama, tokoh masyarakat, tokoh bisnis, hingga kepada para pendidik, budayawan dan masyarakat umum.
Semua harus mengambil peranannya dalam memerangi virus ini. Dan untuk memerangi virus ini diperlukan kebersamaan dalam kejauhan. Unik memang. Bersama tapi berjarak.
Tapi yang terpenting dari semua itu, yang ingin saya ingatkan adalah mereka yang berada di posisi kepemimpinan, khususnya kepemimpinan politik, agar menjaga kebersamaan dalam menghadapinya.
Isu Corona adalah isu hidup manusia. Karenanya jadikan isu ini sebagai isu “darurat” yang seharusnya dikedepankan di atas segala kepentingan apapun, termasuk kepentingan kelompok. Apalagi kepentingan itu sekedar kepentingan politik sesaat.
Saya berkali-kali menyampaikan agar kiranya dalam menyikapi masalah Corona ini hendaknya “warna atau mazhab politik” untuk sementara dikesampingkan. Bangun kebersamaan dengan menjadikan keselamatan bangsa secara keseluruhan sebagai prioritàs utama.
Jika kebersamaan ini terbangun, akan terwujud kebijakan yang baik, dan dengan dukungan kedisiplinan warga, insya Allah peperangan melawan Covid ini akan kita menangkan.
Saya bangga dengan New York State dan New York City, kampung saya saat ini. Dari Episentrum dengan tingkat kematian tertinggi, kini menjadi daerah/kota yang cukup aman untuk beraktifitas. Walau tentunya kehati-hatian itu selalu dijaga.
Insya Allah dengan usaha keras, kerja sama dan koordinasi yang baik, kedisiplinan tinggi, dan dengan doa serta tawakkal, semua ini akan kita lalui dengan baik. Insya Allah!