Legacy Sultan Iskandar Muda untuk Kepemimpinan Nasional
Kenegarawanan Sultan Iskandar Muda diuji, walau usianya yang relatif muda, tapi amat menonjol karakter sebagai bangsa bangsa yang selalu hadir di tengah kesulitan rakyat Aceh.
Kenyataan sejarah yang tidak dapat dipungkiri, Sultan Iskandar Muda adalah sosok pemimpin yang mengambil jalan revolusi, dalam rangka mengembalikan stabilitas kesultanan Aceh Darussalam.
Sultan Iskandar Muda mengambil kebijakan sentralisasi kekuasaan yang menyangkut politik, ekonomi, hukum dan militer.
Selanjutnya Sultan Iskandar Muda memulai gerakan nasional sapu bersih terhadap anasir makar di kalangan ulee balang. Kepada Ulee balang yang membangkang, langsung dilakukan eksekusi.
Di saat bersamaan Sultan Iskandar Muda juga melakukan perampasan aset milik para oligarki dan orang kaya, untuk segera dibagikan kepada rakyat yang dilanda kelaparan.
Penegakan hukum dengan pendekatan “hukum adalah sultan” untuk mengatasi situasi darurat, mendapat dukungan rakyat Aceh saat itu dan mengantarkan Aceh memasuki zaman keemasan serta kesetaraan dalam pergaulan internasional.
Sikap konsisten dan konsekuen sebagai ciri negarawan, dibuktikan Sultan Iskandar Muda, ketika sanksi hukum harus dijatuhkan kepada anak kandungnya selaku putra mahkota bernama Meurah Pupok yang dijatuhi hukuman pancung.
Pernyataan Sultan Iskandar Muda yang monumental menghadapi hukuman pancung terhadap putranya “Mate aneuk meupat jeurat, mate adat pat tamita (Mati anak ada kuburannya, Mati adat tidak ada gantinya)”.
Sebuah pernyataan yang tidak mungkin diucapkan oleh seorang pemimpin, tanpa memiliki kualitas negarawan, sikap kesatria dan ketaqwaan yang tinggi terhadap Allah SWT.
Potret carut marut Aceh di awal kepemimpinan Sultan Iskandar Muda, mungkin merefleksikan kondisi kehidupan berbangsa bernegara Indonesia hari ini, krisis multidimensional melanda semua aspek kehidupan, runtuhnya penegakan hukum, monopoli sumber-sumber ekonomi di tangan oligarki dan pejabat negara, terbelahnya kekuasaan negara akibat cawe-cawe mantan presiden sebelumnya.