Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Lingkaran Setan Judi Online Menjerat Generasi

Di zaman serba digital ini, judi online telah menjelma menjadi salah satu hiburan yang digemari oleh banyak orang. Sayangnya, di balik kesenangan yang ditawarkan, terdapat berbagai ancaman yang dapat merugikan pemainnya.

Seperti kita ketahui, judi online telah menjadi masalah yang semakin meresahkan di kalangan masyarakat. Kemudahan akses dan sifat adiktifnya membuat judi online sangat berbahaya, terutama bagi kalangan muda.

Kecanduan judi online dapat menyebabkan kerugian finansial yang besar, bahkan mengakibatkan kebangkrutan bagi individu dan keluarganya.

Selain itu, judi online juga dapat memicu masalah kesehatan mental seperti stres, depresi, dan kecemasan, yang dapat mengganggu kesejahteraan psikologis seseorang.

Ditambah lagi, situs-situs judi online seringkali tidak terpercaya dan rawan penipuan, sehingga berisiko terhadap keamanan data pribadi.

Dampak sosial yang parah juga dapat terjadi, di mana kecanduan judi online dapat menganggu hubungan personal, pekerjaan, dan tanggung jawab sosial lainnya.

Faktor-faktor yang mempengaruhi kecanduan judi online di antaranya adalah kurangnya pengawasan orang tua, pengaruh teman, mudahnya akses internet, dan adanya harapan untuk mendapatkan uang dengan cepat.

Dampak negatif dari kecanduan judi online meliputi gangguan psikologis, sosial, ekonomi, dan hukum.

Penulis merekomendasikan adanya sosialisasi dan edukasi tentang bahaya judi online, serta rehabilitasi bagi para pecandu judi online.

Para pecandu judi online mengalami kesulitan dalam menghentikan kebiasaan mereka sehingga mereka terjerumus kedalam lingkaran setan perjudian. Mereka merasakan keemasan yang berlangsung terus-menerus, serta kehilangan harapan untuk membangun diri dan mencapai hal-hal positif.

Dampak perjudian juga memiliki konsekuensi pada kesehatan mental, termasuk timbulnya stres berkepanjangan, penurunan rasa percaya diri, depresi dan gangguan kesehatan mental lainnya.

Hal ini dapat tercermin dalam perilaku seperti kecenderungan berbohong, mencuri, dan menjual barang berharga untuk memenuhi kebutuhan berjudi.

Dampak ekonomi dari judi online juga sangat signifikan. Banyak individu yang mengalami penurunan kondisi ekonomi rumah tangga karena uang yang seharusnya digunakan untuk kebutuhan sehari-hari namun dihabiskan untuk berjudi.

Utang yang menumpuk dan kebangkrutan pribadi menjadi konsekuensi yang sering terjadi. Selain itu, produktivitas kerja menurun karena waktu dan energi yang dihabiskan untuk berjudi, yang pada gilirannya mempengaruhi kinerja dan stabilitas keuangan individu.

Bagi mereka kekalahan dalam perjudian tidak pernah dihitung sebagai kekalahan tetapi dianggap sebagai “hampir menang”, sehingga mereka terus memburu kemenangan yang menurut mereka pasti akan didapatkan.

Secara keseluruhan, dampak psikologis dari judi online ini menurunkan kualitas hidup dan kesejahteraan individu yang terlibat di dalamnya, maka oleh karenanya sangat perlu tindakan pencegahan dan rehabilitasi yang lebih efektif.

Mengatasi tantangan judi online membutuhkan pendekatan yang komprehensif. Pada dasarnya kecanduan judi online merupakan bentuk penyimpangan dari nilai-nilai spiritual dan moral.

Melalui ibadah, zikir, dan refleksi spiritual yang rutin, individu dapat membangun keteguhan iman, meningkatkan rasa syukur, serta mengembangkan kendali diri yang lebih baik.

Lingkungan komunitas keagamaan yang kondusif juga dapat memberikan dukungan moral dan praktis bagi mereka yang sedang berjuang melawan kecanduan judi.

Dengan memadukan upaya spiritual dan praktis, diharapkan individu dapat memulihkan kesehatan mental, finansial, dan relasional yang telah terdegradasi akibat judi online. Pendekatan holistik yang berpusat pada dimensi spiritual dan praktis dapat menjadi kunci sukses dalam mengatasi masalah judi online secara menyeluruh.

*Penulis merupakan alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Ar-Raniry Banda Aceh, saat ini sedang melanjutkan S2 di Universiti Utara Malaysia Programme Master in Islamic Finance and Bankin

Lainnya

Kemampuan Rudal Kami dalam Kondisi Terbaik
Siapa Pemilik Pistol Jenis Beretta Lengkap dengan 7 Peluru di Rumah Topan Ginting?
Saya Coba Tenang, tapi Tetap Lari
Wapres Gibran Dicap Buat Noda Hitam Sejarah Demokrasi, Kini Disomasi para Advokat
Inalillahi, Direktur RS Indonesia di Gaza Syahid Dibom Israel
Tentara Israel Bertumbangan, Panglima IDF Tolak Lanjutkan Perang di Gaza
Jokowi Liburan Berobat Hindari Gelar Perkara? Sampai kapan?
Intel Corporation
IHSG TEMBUS 5.900
Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Aceh melalui pintu masuk resmi selama Mei 2025 tercatat mencapai 4.019 orang
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati
Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak
Ilustrasi Saham Meta
Pangdam IM Mayjen TNI Niko Fahrizal menerima audiensi PW Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) Aceh di ruang kerjanya, Makodam IM. (Foto: Pendam IM)
Bayar UKT UIN Ar-Raniry Kini Lebih Cepat & Mudah
Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah, membuka Turnamen Sepak Bola Piala Wakil Gubernur Aceh 2025 di Lapangan Mutiara, Beureunuen, Pidie, Rabu (2/7). (Foto: Ist)
Suami Bunuh Istri dan Lukai Anaknya Pakai Pisau Belati di Banjarmasin, Motif Cemburu dan Sakit Hati
Imigrasi Banda Aceh mendeportasi seorang WNA asal Malaysia berinisial MK pada Rabu (2/7) melalui Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Aceh Besar. (Foto: Dok. Imigrasi Banda Aceh)
Pendapatan Negara Jeblok ke Rp1.201 Triliun, Terendah dalam 3 Tahun Terakhir
Alasan Trump Ingin Tangkap Cawalkot New York Zohran Mamdani, Beri Ancaman Kerahkan ICE
Enable Notifications OK No thanks