Infoacehnet

Portal Berita dan Informasi Aceh

Masyarakat Aceh Dimohon “Bek Tungang”

Jika dibandingkan dengan Jakarta sebagai Wuhan-nya Indonesia, terdapat 2902 kasus positif COVID-19 dan angka kematian yang mencapai hampir 1000 orang, memang Aceh bukanlah apa-apa. Bahkan jika dibandingkan dengan provinsi tetangga yaitu Sumatera Utara yang sudah menjadi daerah lokal, Aceh tergolong daerah dengan kasus positif yang masih rendah. Alangkah baiknya kita jangan angkuh, angka yang masih rendah ini sebaiknya menjadi cemeti bagi para pemangku kebijakan untuk bekerja lebih giat lagi, menelusuri setiap sisi dan sudut dari kota ini, evaluasi ulang kebijakan, kepatuhan masyarakat, kesiagaan laboratorium, sumber daya manusia dan kesiagaan tim medis sebagai bagian dari langkah identifikasi penyebab rendahnya angka deteksi COVID19 sehingga fenomena gunung es COVID19 hanya sebatas impian belaka.

Pemerintah Aceh sejak awal sudah menerapkan gerakan Work From Home (WFH) agar masyarakat tetap di rumah mulai dari bekerja, belajar dan beribadah kecuali terdapat suatu hal yang mendesak dan harus dikerjakan di lingkungan luar. Saat awal ditemukannya kasus positif corona pertama di Aceh, Warga Banda Aceh cukup patuh bahkan sampai memberlakukan lockdown lokal di masing-masing desa, membentuk Gugus Tugas COVID19, memberlakukan jam malam seperti suasana konflik beberapa tahun yang lalu. Berdasarkan evaluasi Pemerintah Aceh ternyata pemberlakuan jam malam ini menimbulkan pro dan kontra di kalangan masyarakat. Sebagian masyarakat beranggapan kebijakan ini melumpuhkan perekonomian sehingga dan muncul masalah baru bagi kalangan masyarakat menengah ke bawah dengan penghasilan harian. Pemberlakuan jam malam dianggap tidak tepat hingga pada akhirnya kebijakan ini dihentikan. Setelahnya muncul fenomena baru layaknya “hewan lepas dari kandang” dimana masyarakat beramai-ramai memenuhi kedai kopi seperti tidak ada lagi virus corona di muka bumi. Ditambah dengan keyakinan masyarakat bahwa Aceh sudah aman dari Corona.

Fenomena ini terus berlanjut seperti yang kita lihat saat ini, warung kopi masih terus buka dan masyarakat Aceh saat ini masih duduk atau sekedar bercengkerama di warung kopi bahkan tidak hanya pada malam hari. Ramainya masyarakat didominasi kalangan anak muda di warung kopi dapat dipastikan penularan penyakit ini semakin cepat dan luas. Berdasarkan penelitian menunjukkan bahwa sebaiknya harus sangat ati-hati pada kalangan anak muda ini, karena pada golongan usia mereka bila terinfeksi COVID19 umumnya tidak memiliki gejala atau disebut dengan carrier COVID 19. Carrier merupakan orang yang terinfeksi namun tidak memiliki gejala sehingga sangat berpotensi menularkan ke masyarakat luas. Baru-baru ini, Dinas Kesehatan Aceh beserta Satpol PP, TNI dan POLRI melakukan razia warung kopi yang ada di Banda Aceh seperti Mahdan Kopi, Dhapu Kupi, Zakir Kupi serta Ponten Cafe untuk langsung dilakukan Rapid Test di tempat. Hal ini merupakan langkah yang cukup baik dan diharapkan dapat dilakukan di banyak tempat keramaian yang ada di Aceh, sehingga masyarakat lebih berhati-hati dan menjalankan social distancing.

Lainnya

Bill Gates Gelontorkan Rp2,6 Triliun, Indonesia Jadi Lokasi Uji Coba Vaksin TBC
Penyidik Subdit Fismondev Ditreskrimsus Polda Aceh melakukan penyitaan satu rumah milik karyawan PT BPRS Gayo di Desa Hakim Bale Bujang, Kecamatan Lut Tawar, Aceh Tengah, Jum'at, 9 Mei 2025. (Fot: Dok. Ditreskrimsus Polda Aceh)
Puluhan remaja yang sebelumnya tergabung dalam kelompok geng motor di Bener Meriah menyatakan pembubaran diri secara resmi melalui deklarasi di Polres Bener Meriah, Kamis, 8 Mei 2025
Polres Langsa menerima dua pucuk senjata api ilegal yang diserahkan warga setempat. (Foto: Dok. Polres Langsa)
Membaca Al-Quran bukan sekadar melafalkan huruf-huruf Arab tanpa makna
Trik dan tips Sulianto Indria Putra, remaja biasa yang jadi jutawan muda lewat dunia digital, awalnya cuma Rp100 ribu
Kapolda Aceh Irjen Pol Achmad Kartiko meninjau Dapur MBG di Desa Lambung, Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh, Jum'at, 9 Mei 2025. Foto, IST
Waspadai Penipuan, Ini 10 Tips Aman Bekerja di Luar Negeri bagi Calon Pekerja Migran Indonesia. Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
Anggota DPR RI M Nasir Djamil
Ilustrasi perempuan berdoa sebelum makan. Ini jadwal puasa sunnah sebelum Idul Adha 2025, (Foto/Freepik).
Wakil Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi, Prof Stella Christie PhD di SMA Negeri 10 Fajar Harapan, Kamis (8/5)
Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni USK Prof Dr Mustanir Yahya MSc
Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
Ilustrasi sertifikat tanah
MegawatiⒸ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
Heboh! Mahasiswi ITB Ditangkap karena Diduga Buat Meme Tak Senonoh Presiden Prabowo dan Jokowi.Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
Ketua KPU: Kami Tak Punya Cukup Wewenang Verifikasi Ijazah Peserta Pemilu. Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
Enable Notifications OK No thanks