Infoacehnet

Portal Berita dan Informasi Aceh

Masyarakat Aceh Dimohon “Bek Tungang”

Tidak hanya warung kopi, tempat lain yang juga masih banyak dipadati masyarakat aceh salah satunya adalah masjid. Masyarakat Aceh memang dianggap religius dan kerap menyikapi segala hal dengan pandangan keagamaan. Bahkan dengan adanya pandemi COVID 19 ini, tidak semua masjid tutup di Aceh. Mereka tetap melaksanakan shalat berjamaah seperti biasa. Banyaknya seruan yang menanyakan: “Lebih takut Corona atau Allah?” menjadikan masyarakat Aceh tidak berhati-hati terhadap kemungkinan terburuk dari pandemi ini. Jika kita melihat negara-negara islam lainnya, contohnya Mesir dan Turki, banyak sekali ulama yang menyerukan kepada masyarakat disana untuk beribadah di rumah. Hal tersebut dirumuskan berdasarkan kejadian di zaman Rasulullah SAW ketika musim dingin menerpa wilayah Arab, kemudian masyarakat disarankan untuk beribadah di rumah saja. Meskipun masih banyak terdapat kontroversi antara perhimpunan ulama baik ditingkat nasional ataupun daerah terkait kebijakan sholat di masjid, alangkah baiknya langkah yang ditempuh adalah menyinkronisasi kebijakan ulama setempat dengan pemerintah, sehingga tidak akan timbul kebingungan dalam masyarakat tentang bagaimana aturan sholat jamah yang paling baik dan yang harus dilakukan pada saat pandemi ini. Tujuannya hanya satu yaitu kita semua melakukan tindakan yang sama, mulai dari pemerintah, ulama dan masyarkat.

Karenanya aturan yang tegas, sinkronisasi kebijakan antara para pemangku pemerintahan yang sejalan dengan kebijakan ulama yang menjadi bagian dari kearifan lokal dan sangat dihargai dalam masyarakat Aceh merupakan hal yang paling penting dalam menyikapi fenomena-fenomena yang muncul sebagaimana disebutkan diatas. Penelitian terbaru yang dilakukan di Universitas Harvard menyebutkan bahwa COVID19 akan berakhir di tahun 2022 karena diperkirakan sistem imun tubuh manusia akan membentuk kekebalan terhadap virus ini selama 2 hingga 5 tahun ke depan dan di tahun itu juga kita semua sudah seragam melangkah pada titik poin yang sama dan melakukan hal yang serupa dalam mencegah penularan COVID19 ini. Sehingga patuhlah sedini mungkin, dan jangan abai terhadap anjuran pemerintah. Dapat dibayangkan, jika masyarakat Aceh konsisten dengan sikapnya yang “tunganng”, apa yang akan jadi di Aceh ke depannya? Akankah angka kasus COVID 19 ini akan berkurang? Atau justru semakin meningkat? Mau sampai kapan kita social distancing? Mau sampai kapan kita bekerja dari rumah, belajar online, hidup terusan di dunia maya? Mau sampai kapan COVID19 menjadi penghalang makmurnya masjid kita? Semua keputusan dan jawaban ada ditangan kita, karena kita adalah pelaku penularan dan korban COVID19 saat ini. Ayo di rumah aja, ayo jaga jarak, ayo bersama kita putuskan rantai penularan COVID 19.**

Lainnya

Bill Gates Gelontorkan Rp2,6 Triliun, Indonesia Jadi Lokasi Uji Coba Vaksin TBC
Penyidik Subdit Fismondev Ditreskrimsus Polda Aceh melakukan penyitaan satu rumah milik karyawan PT BPRS Gayo di Desa Hakim Bale Bujang, Kecamatan Lut Tawar, Aceh Tengah, Jum'at, 9 Mei 2025. (Fot: Dok. Ditreskrimsus Polda Aceh)
Puluhan remaja yang sebelumnya tergabung dalam kelompok geng motor di Bener Meriah menyatakan pembubaran diri secara resmi melalui deklarasi di Polres Bener Meriah, Kamis, 8 Mei 2025
Polres Langsa menerima dua pucuk senjata api ilegal yang diserahkan warga setempat. (Foto: Dok. Polres Langsa)
Membaca Al-Quran bukan sekadar melafalkan huruf-huruf Arab tanpa makna
Trik dan tips Sulianto Indria Putra, remaja biasa yang jadi jutawan muda lewat dunia digital, awalnya cuma Rp100 ribu
Kapolda Aceh Irjen Pol Achmad Kartiko meninjau Dapur MBG di Desa Lambung, Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh, Jum'at, 9 Mei 2025. Foto, IST
Waspadai Penipuan, Ini 10 Tips Aman Bekerja di Luar Negeri bagi Calon Pekerja Migran Indonesia. Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
Anggota DPR RI M Nasir Djamil
Ilustrasi perempuan berdoa sebelum makan. Ini jadwal puasa sunnah sebelum Idul Adha 2025, (Foto/Freepik).
Wakil Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi, Prof Stella Christie PhD di SMA Negeri 10 Fajar Harapan, Kamis (8/5)
Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni USK Prof Dr Mustanir Yahya MSc
Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
Ilustrasi sertifikat tanah
MegawatiⒸ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
Heboh! Mahasiswi ITB Ditangkap karena Diduga Buat Meme Tak Senonoh Presiden Prabowo dan Jokowi.Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
Ketua KPU: Kami Tak Punya Cukup Wewenang Verifikasi Ijazah Peserta Pemilu. Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
Enable Notifications OK No thanks