Penuh Sogok Menyogok dan Kecurangan, Sistem Pemilu dan Pilkada Harus Diubah
Pemerintah merasa ini hak rakyat dan boleh dilakukan dan kedudukan kita dan singgasana kita tidak terusik, karena kalau sudah capek berunjuk rasa dan berdemonstrasi, nanti mereka berhenti sendiri.
Kita boleh berasumsi demikian karena rakyat melampiaskan uneg-unegnya, tetapi ingatlah wahai para penguasa, jika rakyat suatu saat diam seribu bahasa, dan mereka hanya melaporkan kebejatan pemerintah dan penguasa kepada Penguasa Tertinggi yaitu Allah SWT, tinggal tunggu saja kehancuran yang pernah dirasakan oleh Firaun Laknatullah (Mesir), Mustafa Kemal Atatürk (Turki), Shah Iran (Iran), Ferdinan Marcos (Filipina), Kaum ’Ad dan Kaum Tsamud.
Allah mengingatkan dalam firman-Nya, “Setiap umat akan menemui ajalnya, tidak dipercepat dan diperlambat”. Atau setiap pribadi, setiap kaum, setiap bangsa, dan setiap negara ada ambang batasnya menunggu kehancuran yang pernah dibuatnya, makanya sebelum itu terjadi, maka gantilah sistem yang amburadul ini jika ingin hidup tenteram dan bahagia dunia dan akhirat.
Utamakan orang-orang yang akan menjadi wakil rakyat (majelis syura) terdiri atas orang -orang yang berilmu baik secara formal atau informal, karena kalau kita memberikan kekuasaan dan tanggungjawab kepada orang-orang yang minim pengetahuannya, maka sama saja menjungkirbalikkan negeri ini, karena itu orang-orang yang merasa dirinya memiliki ilmu dan pengalaman, jangan sampai diperbudak oleh uang dan harta dan tahta, atau ditipu oleh orang-orang yang minim pengetahuannya.
Ingat pesan Allah dalam al-Qur’an, “Tanyalah sesuatu kepada para ahlinya.” Dan juga Hadits Rasulullah SAW yang bunyinya, “Jika suatu perkara diberikan kepada yang bukan ahlinya, maka tunggulah saat kehancuran.” Maka yang punya ilmu dan pengalaman tidak seperti “Keledai Membawa Kitab”.
Artinya mengikuti petunjuk bukan mengikuti kezaliman dan kegelapan. Ingat pesan Allah dalam al-Qur’an bahwa orang-orang yang berilmu akan ditingkatkan derajatnya, selama keilmuannya ditempatkan pada landasannya yang benar.
Kalau mereka curang dan bohong, maka kekuasaan dan kekuatan yang ada padanya akan diganti dengan izin Allah, karena Dialah Yang Maha Berkuasa.