Politik Berhala Kekuasaan: Melirik Nasib Berbeda Beathor dan Armando
Mereka adalah pemimpin yang menempatkan harkat dan martabatnya diatas nafsu rendahnya. Apakah salah jika hari ini rakyat kehilangan rasa hormat, terhadap para pemimpin yang didalam benaknya hanya tersimpan memori “sikat selagi menjabat”.
Betapa porak-porandanya moral para pemangku kebijakan di negeri ini, tidak segan untuk menjual harga dirinya, demi mengais limbah kekuasaan. Bangsa ini rindu dengan sosok pemimpin seperti Hoegeng atau Baharuddin Lopa.
Mereka adalah figur penegak hukum dan pemimpin yang tak lekang oleh kelicikan oligarki dan cukong.
Mereka adalah pemimpin yang menempatkan harkat dan martabatnya diatas nafsu rendahnya. Apakah salah jika hari ini rakyat kehilangan rasa hormat, terhadap para pemimpin yang didalam benaknya hanya tersimpan memori “sikat selagi menjabat”.
Tag
- baharuddin lopa
- fanatisme kekuasaan
- hoegeng
- jabatan ade armando
- jabatan komisaris ade armando
- kasus beathor suryadi
- keteladanan hoegeng dan lopa
- kritik pemerintahan Jokowi
- kritik relawan jokowi
- moral elite indonesia
- moral elite politik indonesia
- oligarki relawan kekuasaan
- opini politik Jokowi
- opini sri radjasa
- politik relawan
- relawan Jokowi
- sri radjasa mba
- utama
Subscribe
Login
0 Comments