INFOACEH.netINFOACEH.netINFOACEH.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© PT. INFO ACEH NET All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
INFOACEH.netINFOACEH.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Opini

Problema Mendasar Manusia Saat Ini, Tidak Tahu Apa Tujuan Hadir di Dunia

Last updated: Senin, 1 Januari 2024 15:45 WIB
By Redaksi
Share
Lama Bacaan 7 Menit
Img 20240101 Wa0032
SHARE

Hari Ju’mat keempat bulan Desember 2023 lalu saya menyampaikan khutbah Jum’at bulanan saya di gedung Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) New York.

Khutbah di PBB New York adalah salah satu jadwal permanen saya sejak tahun 1998 silam. Selain dihadiri para pejabat, pegawai dan staf kantor PBB, juga pada umumnya diplomat negara-negara Muslim melaksanakan Jumatan di sana.

Setahun Prabowo Memimpin: Antara Bayang Legacy dan Bayangan Kekuasaan

Sebagaimana biasanya saya memilih tema-tema yang berkaitan dengan isu-isu internasional atau current issue yang berkaitan dengan dunia global. Kali ini saya memilih tema yang menggambarkan keadaan dunia dan kehidupan manusia dalam setahun terakhir.

- ADVERTISEMENT -

Tema yang menggambarkan berbagai permasalahan mendasar yang dihadapi oleh manusia saat ini.

Tak disangkal lagi, manusia dengan segala kemajuan materialnya sedang menghadapi permasalahan-permasalahan mendasar (foundational problems) yang sangat menantang.

- ADVERTISEMENT -
Ilustrasi
Hukum Mati di Tangan Hakim: Ketika Meja Hijau Berubah Jadi Meja Transaksi

Permasalahan-permasalahan itu tanpa disadari sesungguhnya justru akar dari ragam permasalahan yang sekarang menjadikan kehidupan manusia berada pada ambang kehancurannya (on the brink of destruction).

Dengan permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh dunia dan kemanusiaan saat ini menyadarkan kita tentang Islam yang kita yakini sebagai “al-hallu” (solusi) kehidupan. Islam seharusnya tampil menjadi solusi dari ragam permasalahan itu. Karenanya selain perlu memahami berbagai permasalahan hidup seharusnya kita juga mampu menghadirkan Islam sebagai solusi.

Ada lima permasalahan mendasar yang dihadapi oleh manusia saat ini.

Legalisasi Tambang Rakyat: Jalan Keadilan Menyerap Tenaga Kerja dan Memperluas PAD

Pertama, manusia sedang mengalami disorientasi kehidupan. Manusia hidup tanpa memahami arah kehidupan yang sesungguhnya. Tidak tahu dari mana, untuk apa hadir di dunia ini, dan pada akhirnya akan kemana dari sini.

- ADVERTISEMENT -

Hilangnya orientasi kehidupan ini menjadikan menusia mengalami kelelahan yang sangat dalam menjalani kehidupannya.

Di sinilah Islam hadir membawa petunjuk kehidupan dengan orientasi kehidupan yang jelas dan pasti. Disorientasi itulah yang dikenal dalam bahasa agama dengan “ad-dholalah” (kesesatan).

Sebaliknya orientasi kehidupan itulah yang kita kenal dengan “hidayah” (petunjuk). Hidayah itulah yang terangkum secara rinci dalam dua sumber utama ajaran Allah; Al-Qur’an dan as-Sunnah.

Kedua, manusia saat ini sedang terjangkiti dua bentuk penyakit kronis yang sangat berbahaya. Kedua penyakit itu telah diingatkan oleh Allah sejak pertama kali Adam diturunkan ke atas bumi ini.

“Jika suatu ketika datang dari Aku petunjuk-Ku, maka barangsiapa yang mengikuti petunjukKu maka tiada rasa takut bagi mereka dan tiada pula rasa sedih”.

Dua penyakit kronis ini; “ketakutan dan kesedihan” menjadi penyebab berbagai penyakit yang manusia rasakan saat ini. Hal itu karena hidup manusia memang ada di antara dua zona waktu. Dan jika dua zona itu tidak disikapi dengan “akidah” yang benar akan melahirkan dua penyakit itu.

Hari kemarin akan melahirkan rasa sedih karena tidak sesuai ekspektasi. Sementara hari esok akan melahirkan ketakutan karena tanpa memang tidak ada kepastian.

Maka Islam hadir dengan solusi. Tengoklah hari kemarin dengan rasa syukur. Seraya pandang hari esok dengan keyakinan dan tawakkal. Yakin bahwa segala hal ada dalam genggaman Allah, seraya sepenuh hati menggantung harapan pada Yang memilki langit dan bumi.

Ketiga, manusia mengalami “pembelahan” yang dalam (deep division). Pembelahan manusia ini bisa dalam banyak hal. Salah satunya yang paling kronis saat ini adalah pembelahan manusia dalam ras kemanusiaan (human race).

Ada rasa arogansi ras yang disebut rasisme dan perasaan superioritas karena warna kulit (white supremacy). Sejarah koloanisasi negara-negara Afrika dan Asia juga tidak bisa dipisahkan dari adanya rasa superioritas bangsa-bangsa Eropa.

Di sinilah Islam hadir sejak awal menawarkan “kesatuan dalam keragaman” manusia. Manusia itu memang secara alami ragam. Tapi pada saat yang sama mengajarkan “kesatuan keluarga Universal” (Universal human family)”.

Sebagaimana difirmankan Allah: “Wahai manusia sesungguhnya Kami menciptakan kalian dari seorang lelaki dan seorang wanita, lalu menjadikan kalian berbangsa-bangsa dan bersuku-suku untuk saling mengenal. Sesungguhnya yang termulia di antara kalian di sisi Allah adalah yang paling bertakwa” (Al-Hujurat: 13).

Rasulullah SAW kemudian menegaskan: “Ayah kalian itu satu. Semua kalian dari Adam dan Adam itu tercipta dari tanah”.

Keempat, manusia sedang mengalami krisis moral, bahkan berada di ambang kehancuran moralitasnya. Moralitas itu adalah batas pembeda antara apa yang baik dan buruk. Dengan moralitas manusia membedakan dirinya dari makhluk Allah yang lain.

Ketika manusia kehilangan pegangan moralitas maka mereka akan cenderung berprilaku hewani, bahkan lebih buruk dari hewan (ulaaik kal-an’ami bal hum adhollu”.

Apa yang kita saksikan saat ini adalah prilaku sosial manusia dimana moralitàs tidak lagi jadi tolak ukur. Ukuran kebaikan atau kejahatan ada pada hawa nafsu dan egoisme manusia.

Ketika tatanan moralitas hancur maka sesungguhnya kemanusiaan itu mengalami kehancuran. Sekuat apapun sebuah bangsa secara ekonomi, politik dan militer, jika moralitas telah hancur maka bangsa itu adalah bangsa yang sejatinya mengalami kehancuran.

Segala fenomena menunjukkan bahwa manusia berada di ambang kehancuran itu.

Di sinilah Islam hadir membawa nilai-nilai moralitas yang solid. Nilai-nilai moralitas itulah menjadi ukuran “kebaikan dan keburukan”. Dan ditentukan oleh “pembeda kebenaran dan kebatilan (Al-Furqan).

Kelima, manusia mengalami gagal kontrol terhadap tendensi egoisirk dan kerakusan. Berbagai kerusakan, termasuk peperangan dan pengrusakan lingkungan hidup sesungguhnya disebabkan oleh ego dan kerakusan yang tak terkontrol itu.

Di sinilah Allah memberikan peringatan keras dan tegas di Surah An-Nazi’at: “Dan ingat ketika Ketukan besar itu telah tiba. Di kala itulah manusia akan ingat apa yang telah diperbuatnya. Maka barangsiapa yang melampaui batas dan lebih mementingkan kehidupan dunia maka nerakalah tempat kembalinya. Tapi barangsiapa yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahan hawa nafsunya maka syurga adalah tempat kembalinya”.

Berbagai “jahim” (penderitaan) yang dialami oleh manusia saat ini disebabkan oleh kegagalan manusia dalam mengontrol ego dan hawa nafsu. Termasuk di dalamnya kerakusan duniawi (aatsaral hayaata ad-adunya).

Akibatnya bukan lagi halal-haram atau benar-salah yang menjadi pertimbangan. Tapi apa yang dikehendaki oleh ego dan hawa nafsunya.

Itulah lima permasalahan mendasar yang sedang menimpa dunia dan kemanusiaan kita saat ini. Harapannya Islam akan hadir menjadi “salvation” (keselamatan) bagi manusia dari kehancurannya. Islam harus kembali hadir sebagai solusi, sebagaimana kehadiran Islam sebagai penyelamat kehidupan di saat Rasulullah hadir pertama kali. Insya Allah!

Jamaica Hills, 31 Desember 2023

Penulis: Imam Shamsi Ali

TAGGED:apaduniahadirinimanusiamendasaropiniproblemasaattahutidaktujuan
Previous Article Img 20240101 Wa0040 Malam Pergantian Tahun di Banda Aceh Berjalan Tanpa Perayaan
Next Article Wakil Ketua KPA Pusat Abu Razak menyerahkan SK pengangkatan Ketua KPA Pidie kepada Usman Tambo, pada 27 Desember 2023 di Kantor DPA Partai Aceh, Banda Aceh Mualem Copot Ketua KPA Pidie, Usman Tambo Gantikan Madon

Populer

Pencanangan Gerakan Menanam Bawang untuk pengendalian inflasi digelar di halaman Kantor DP2KP Banda Aceh, Rabu (15/10). (Foto: Ist)
Aceh
Inflasi Naik, TPID Banda Aceh Canangkan Gerakan Menanam Bawang
Rabu, 15 Oktober 2025
Selebgram Malaysia Izza Fadhila jadi sorotan usai video 13 menit yang diduga menampilkannya viral dan menuai hujatan netizen.
Umum
13 Menit Izza Fadhila: Selebgram Malaysia Viral, Netizen Geger Konten Tak Pantas
Senin, 28 Juli 2025
Opini
Setahun Prabowo Memimpin: Antara Bayang Legacy dan Bayangan Kekuasaan
Rabu, 15 Oktober 2025
Gubernur Aceh Muzakir Manaf (Mualem) bersama T. Emi Syamsyumi (Abu Salam). (Foto: Ist)
Umum
Mualem Angkat Abu Salam Jadi Penasihat Gubernur Aceh Bidang Investasi dan Hubungan Luar Negeri
Rabu, 24 September 2025
Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem bersama kedua istrinya, Marlina Usman atau Kak Ana (Ketua TP PKK Aceh) dan Salmawati SE atau Bunda Salma (Anggota Komisi III DPRA). (Foto: Ist)
Aceh
Dua First Lady Aceh: Antara Kak Ana dan Bunda Salma, Siapa Paling Berpengaruh?
Kamis, 3 Juli 2025

Paling Dikomentari

Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah atau Dek Fad saat melepas pelari bercelana pendek di event olahraga FKIJK Aceh Run 2025 yang digelar di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Olahraga

Tanpa Peduli Melanggar Syariat, Wagub Fadhlullah Lepas Pelari Bercelana Pendek di FKIJK Aceh Run

Sabtu, 11 Oktober 2025
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil
Aceh

Komisi III DPR RI Minta Polisi Tangkap Gubsu Bobby Terkait Razia Mobil Plat Aceh

Minggu, 28 September 2025
UMKM binaan BRI sukses ekspansi pasar Internasional
Ekonomi

Negara Diam, UMKM Digasak Shopee-Tokopedia-TikTok

Jumat, 25 Juli 2025
Fenomena penggunaan jasa joki akademik di kalangan dosen untuk meraih gelar profesor mulai menjadi sorotan di Aceh. (Foto: Ilustrasi)
Pendidikan

Fenomena Joki Profesor di Aceh: Ancaman Serius bagi Marwah Akademik

Jumat, 12 September 2025
Peneliti Sejarah Aceh, Dr Hilmy Bakar Almascaty
Aceh

Pernyataan KASAD Maruli Simanjuntak Soal Tanah Blang Padang Dinilai Panaskan Situasi Aceh

Minggu, 6 Juli 2025
FacebookLike
XFollow
PinterestPin
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
TelegramFollow
WhatsAppFollow
ThreadsFollow
BlueskyFollow
RSS FeedFollow
IKLAN DPRK SABANG
IKLAN WALIKOTA SABANG
IKLAN BANK ACEH ABU PAYA PASI
IKLAN BANK ACEH SEKDA
IKLAN BANK ACEH KAPOLDA BARU
IKLAN DPRK SBG 2 TAYANG
IKLAN DPRK SBG 1
IKLAN DPRK SBG 3
IKLAN DPRK SBG 4
IKLAN BANK ACEH HUT TNI

Berita Lainnya

Opini

Gubernur Bobby yang Gagal Paham

Minggu, 5 Oktober 2025
Opini

Komunikasi Publik Umpama Pedang Bermata Dua: Bisa Bangun atau Hancurkan Aceh

Sabtu, 4 Oktober 2025
Aceh gelap gulita akibat padamnya listrik yang mengalami gangguan pasokan. (Foto: Ist)
Opini

Aceh Anak Tiri Republik: Dari Krisis Listrik hingga Antri BBM

Kamis, 2 Oktober 2025
Delky Nofrizal Qutni
Opini

G30S/PLN dan Revolusi Kemandirian Energi Aceh

Rabu, 1 Oktober 2025
Opini

Andai Sultan Iskandar Muda Memimpin Indonesia Hari Ini

Rabu, 1 Oktober 2025
Opini

Dalang Asing di Balik G30S/PKI, Jalan Rekonsiliasi Nasional

Selasa, 30 September 2025
Opini

Pendidikan sebagai Hak Dasar dan Tantangan Nyata di Aceh

Minggu, 28 September 2025
Opini

100 Tahun Hasan Tiro: Deklarator GAM yang Membelah Sejarah Indonesia

Kamis, 25 September 2025
TAMPILKAN LAINNYA
INFOACEH.netINFOACEH.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
login
Welcome to Foxiz
Username atau Email Address
Password

Lupa password?