Qanun LKS dan Komitmen Wakil Rakyat dalam Menjaga Syariat
Oleh: Tgk Adam Juliandika SH*
Aceh merupakan provinsi di Indonesia yang memiliki keistimewaan khusus dalam penerapan syariat Islam.
Sebagai provinsi mayoritas penduduk muslim, seharusnya lembaga keuangan syariah pun menjadi identitas konsisten yang diterapkan di Bumi Serambi Mekkah ini.
LKS ini harusnya menjadi tujuan prioritas masyarakat Aceh dan Pemerintah dalam menjalankan transaksi yang sesuai prinsip syariah (bebas riba) sehingga bisa ikut menjadi model bagi provinsi lainnya, sehingga syariah itu bisa menjadi pilihan terbaik.
Tetapi mirisnya, di perjalanan ini belum begitu mudah untuk dijalankan dan masih memiliki kekurangan dengan gangguan sistem layanan Bank Syariah Indonesia (BSI) yang sempat error di Aceh hingga nasional.
Seharusnya sistem error itu yang diperkuat dan perlu diperbaiki lagi. Bukanlah malah revisi Qanun LKS dan kembalikan hadirnya bank konvensional ke Aceh.
Dan kita ketahui bersama bahwa momentum tahun 2023 juga 2024 ini adlah tahun politik, salah satunya pemilihan wakil rakyat (calon anggota legislatif yang harapannya mewakili rakyat).
Maka dari itu, kita harus memakai hati nurani dan cerdas memilih, khususnya kaum muda Gen Z di Aceh ini dalam menentukan pilihan jangan sampai pelemahan syariat lewat revisi Qanun LKS ini bisa berulang kembali nantinya.
Kita bisa ikut belajar dan kembali mengenal bahwa dengan kejadian ini seperti membuka arah dan pandangan gambaran bagaimana sosok pemimpin kita dan wakil rakyat yang telah kita beri mandat selama ini lewat Pemilu lalu.
Apa sesuai yang kita harapkan atau gimana? Itu bisa kita menjawab sendiri masing-masing sebagai pemilih pada Pemilu ke depan.
Terakhir, pentingnya ini menjadi perhatian semuanya agar bagaimana kita terus bisa bersama mengawasi jalannya roda pemerintahan ini baik di legislatif maupun eksekutif sesuai kedaulatan itu berada di tangan rakyat.
Oleh karena itu, semoga Qanun LKS ini menjadi proses perjuangan bersama untuk bisa dipertahankan dan bisa menjadi warisan Islam yang kuat dengan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.
*Penulis Founder Komunitas Sahabat Muda Aceh) @sahabatmudaaceh