Rezeki Halal dan Makbulnya Doa
Jadi setiap muslim bebas mencari rezeki dan berdoa supaya Allah menambahkan rezeki itu. Tidak dilarang untuk kaya dan mengumpulkan asset dalam jumlah yang banyak, namun tak boleh melupakan kehidupan akhirat, seperti firman Allah Swt: Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan. (QS Al-Qashash: 77)
Apapun yang kita cari dan usahakan di dunia ini ada patron Alquran: “Dan makanlah makanan yang halal lagi baik dari apa yang Allah telah rezekikan kepada kalian, dan bertakwalah kepada Allah yang kalian beriman kepada-Nya (QS Al-Maidah: 88). Orang bertakwa makanan, minuman, dan konsumsi lain semuanya halal dan baik.
Demikianlah kehidupan orang beriman dan takwa: hidupnya mengikuti perintah dan larangan Allah Swt, memperoleh rezeki dengan cara halal, konsumsinya halal dan baik. Mereka senantiasa berdoa kepada Allah Swt, tidak melakukan kerusakan dan bermanfaat bagi manusia lain. Doa mereka Allah Swt kabulkan. Semoga kita semua menjadi bagian dari muttaqin yang sehat, tidak malas, dan produktif dalam mencari rezeki yang halal dan baik.**