Tarhib Ramadhan
Banyak keutamaan orang yang belajar agama, di antaranya: Pertama: Ditinggikan derajat disisi Allah swt. Allah Swt berfirman: “Allah akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman di antara kamu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat.” (Al-Mujadilah: 11). Mendapat kebaikan di dunia dan di akhirat. Rasulullah saw bersabda, “Barangsiapa yang Allah menghendaki kebaikan kepadanya, maka Allah mudahkan pemahaman dalam agamanya.” (HR. Bukhari dan Muslim). Ketiga: Diterima ibadah. Rasulullah saw bersabda: “Barangsiapa yang mengada-adakan urusan baru dalam urusan agama kami ini maka amalannya ditolak.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim). Dalam riwayat lain: “Barangsiapa yang mengamalkan suatu amalan yang bukan berdasarkan petunjuk kami, maka amalannya ditolak.” (HR. Muslim).
Kedua, memberi kabar gembira dengan kedatangan bulan Ramadhan kepada umat Islam. Hal ini sesuai dengan sunnah Rasul saw. Beliau selalu memberi taushiyyah (ceramah) menjelang kedatangan Ramadhan dengan memberi kabar gembira tentang bulan Ramadhan kepada para sahabatnya dengan menjelaskan berbagai keutamaan bulan Ramadhan.
Dalam sebuat hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah beliau berkata: Ketika menjelang kedatangan bulan Ramadhan, Rasulullah saw bersabda: “Telah datang kepada kamu syahrun mubarak (bulan yang diberkahi). Diwajibkan kamu berpuasa padanya. Pada bulan tersebut pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, syaithan-syaithan dibelenggu. Padanya juga terdapat suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan, barangsiapa yang terhalang kebaikan pada malam tersebut, maka ia telah terhalang dari kebaikan tersebut.” (HR. Ahmad, An-Nasa’i dan Al-Baihaqi. Inilah keutamaan-keutamaan bulan Ramadhan.
Keutamaan lainnya, Rasulullah saw bersabda: ”Shalat lima waktu, Jum’at ke Jum’at, dan Ramadhan ke Ramadhan menjadi penghapus dosa di antara waktu tersebut jika dijauhi dosa-dosa besar.” (HR. Muslim). Rasulullah saw juga bersabda: “Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan dan mengetahui batasan (hukum)nya, dan menjaga dari hal-hal yang sepatutnya dijaga, maka niscaya akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Ahmad dan Al-Baihaqi). Rasulullah saw juga bersabda: “Barangsiapa yang berpuasa di bulan Ramadhan dengan penuh keimanan dan mencari ridha Allah, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim). Banyak lagi hadits-hadits yang menjelaskan tentang keutamaan Ramadhan. Hal ini dilakukan oleh Rasulullah saw untuk memberi motivasi dan semangat kepada umat Islam dalam beribadah di bulan Ramadhan.