Tasawuf dan Geopolitik: Kekuatan Sunyi yang Terlupakan
Dunia Islam saat ini tidak kekurangan lembaga, forum internasional, atau kekuatan ekonomi. Yang justru langka adalah ruang kontemplatif untuk menyatukan visi umat. Dalam kerangka inilah tarekat memiliki posisi strategis, bukan sebagai kekuatan politik, melainkan sebagai penuntun etika global. Ia tidak harus menggantikan negara, tetapi bisa menjadi penyaring nurani di tengah hiruk-pikuk kepentingan.
Jika umat Islam ingin menghadirkan wajah baru peradaban yang membebaskan dan memuliakan, maka spiritualitas tasawuf harus diberi tempat kembali dalam narasi besar. Bukan sebagai nostalgia masa lalu, tetapi sebagai fondasi untuk membangun masa depan.
Penulis: Dosen HI Universitas Jember
Subscribe
Login
0 Comments