1.500 Mahasiswa USK KKN di Aceh Besar, Muhammad Iswanto Beri Pembekalan
“Pengalaman terjun ke masyarakat, kemudian terlibat langsung dengan permasalahan yang ada, serta kesempatan untuk dapat mengaplikasikan ilmu-ilmu yang telah diperoleh selama masa studi diukur dengan kegiatan ini. Dengan banyaknya manfaat baik bagi mahasiswa, perguruan tinggi, dan masyarakat, KKN akan terus dilaksanakan setiap tahunnya secara berkala,” ujarnya.
Prof. Marwan mengatakan tahun ini mahasiswa KKN USK tidak hanya ditempatkan di Aceh saja, namun menurutnya peserta KKN USK ini selain ditempatkan di Kota Banda Aceh dan Aceh Besar juga akan ditempatkan di Samosir Provinsi Sumatera Utara, Provinsi Maluku, dan Negeri Jiran Malaysia.
“Jadi kami berharap mahasiswa yang melakukan KKN ke luar Aceh dapat menyesuaikan diri dengan masyarakat setempat, sehingga KKN bisa berjalan sesuai dengan harapan kita semua,” ungkapnya.
Selanjutnya Prof Marwan mengatakan tidak hanya bagi mahasiswa yang KKN ke luar negeri atau provinsi lain, bagi mahasiswa yang melakukan KKN di Banda Aceh dan di Aceh Besar juga harus menyesuaikan diri dengan masyarakat dan tempatnya.
“Semoga juga bagi mahasiswa yang melakukan KKN di Banda Aceh dan Aceh Besar dapat juga menyesuaikan diri dengan masyarakat setempat, sehingga sesuai dengan harapan masyarakat dan harapan kita semua,” pungkasnya.
Pembekalan KKN tersebut juga turut dihadiri Ketua Senat Rektorat Unsyiah Prof Dr Abu Bakar A Karim, para dosen pembimbing, Kepala DPMG Aceh Besar Carbaini, Plt Kadinsos Aceh Besar Aulia Rahman, Kabid Pembinaan ketenagaan Disdikbud Aceh Besar Agus Jumaidi dan mahasiswa KKN USK. (HASRUL)