Keren! Mahasiswa FKH USK Juara Dunia di China Berkat Inovasi Sampo Kucing
Banda Aceh, Infoaceh.net – Inovasi mahasiswa Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh kembali menorehkan prestasi membanggakan di kancah internasional.
Tim dari Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) USK berhasil meraih medali emas dalam ajang 8th China (Shanghai) International Invention and Innovation Exhibition 2025, yang digelar pada 11–13 Juni 2025 di Shanghai, Tiongkok.
Dalam kompetisi yang diikuti peserta dari lebih dari 30 negara ini, tim FKH USK memenangkan penghargaan tertinggi berkat inovasi produk mereka yang diberi nama CARIN (Cat Tamarind) – sampo khusus untuk kucing berbahan dasar daun asam jawa.
Produk ini memiliki sifat antibakteri dan antijamur, yang secara ilmiah terbukti efektif dalam mengatasi gangguan kulit pada hewan, terutama kucing. Selain mengedepankan efektivitas, CARIN juga memanfaatkan bahan alami lokal yang ramah lingkungan dan belum banyak dijadikan bahan utama produk hewan peliharaan.
Tim inovator USK ini terdiri dari Yudha Alva Fernanda sebagai ketua, dibantu Muhammad Haikal, dengan pembimbing Wahyu Eka Sari SSi MSi dari Laboratorium Kesehatan Masyarakat Veteriner FKH USK.
“Ini adalah langkah besar bagi kami. Kami ingin membuktikan bahwa riset mahasiswa Aceh punya daya saing di level dunia,” ujar Yudha usai menerima medali emas di Shanghai.
Sebelumnya, inovasi CARIN juga telah meraih penghargaan sebagai Presentasi Terfavorit pada PIMNAS ke-36 di Universitas Padjadjaran, Bandung.
Penyelenggara kompetisi menilai ratusan karya berdasarkan inovasi, kegunaan, presentasi, dan potensi komersialisasi. Produk CARIN dinilai menonjol karena menggabungkan sains, kearifan lokal, dan potensi pasar.
Tim FKH USK menyampaikan terima kasih atas dukungan penuh dari Dekan FKH USK drh Teuku Reza Ferasyi MSc PhD serta pihak Direktorat Kemahasiswaan dan Prestasi USK, dan Unit Kewirausahaan USK.
Prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa USK mampu bersaing secara global, sekaligus menjadi motivasi untuk terus mengembangkan inovasi yang berdampak bagi dunia kesehatan hewan.