BANDA ACEH — Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh, siap menggelar Ujian Sistem Seleksi Elektronik (SSE) Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keislaman Negeri (UM-PTKIN) Tahun 2023.
Pelaksanaan tes seleksi berbasis online ini dijadwalkan berlangsung selama empat hari, mulai 29-31 Mei dan 5 Juni 2023.
Tercatat, 3.568 peserta yang memilih UIN Ar-Raniry Banda Aceh melalui jalur Ujian Sistem Seleksi Elektronik (SSE) Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keislaman Negeri (UM-PTKIN) Tahun 2023.
Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kelembagaan UIN Ar-Raniry Dr Muhammad Yasir Yusuf menjelaskan, pelaksanaan ujian UM-PTKIN tahun 2023 diselenggarakan secara luring di PTKIN Titik Lokasi Ujian yang dipilih oleh peserta dengan menggunakan aplikasi Sistem Seleksi Elektronik (SSE).
“Peserta yang mengikuti SSE UM-PTKIN di Panlok UIN Ar-Raniry Banda Aceh tahun 2023 ini diikuti sebanyak 2.322 calon mahasiswa yang akan berlangsung selama empat hari dan dibagi dalam 10 sesi,” kata Muhammad Yasir Yusuf dalam keterangan tertulis, Ahad (21/5/2023).
Lebih lanjut, kata Yasir, hingga hari terakhir pendaftaran yakni pada 18 Mei 2023 pukul 15.00 WIB tercatat 8.111 peminat UIN Ar-Raniry Banda Aceh yang mendaftar melalui jalur Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN).
“Secara total keseluruhan peminat yang mendaftar UIN Ar-Raniry Banda Aceh jalur UM-PTKIN sebanyak 8.111 dengan rincian pilihan pertama sebanyak 2.712, pilihan kedua 2.765 dan pilihan ketiga sebanyak 2.634,” ujar Yasir.
Peserta Wajib Hadir 30 Menit Sebelum Ujian Dimulai
Sementara Kepala Bagian Akademik UIN Ar-Raniry Banda Aceh Fadhli mengingatkan para peserta UM-PTKIN agar segera mempersiapkan diri mengikuti pelaksanaan seleksi yang dilaksanakan serentak mulai 29 Mei hingga 8 Juni 2023.
Untuk pelaksanaan Ujian SSE UM-PTKIN tercantum pada masing-masing Kartu Peserta Ujian dan dilaksanakan pada PTKIN/PTN Titik Lokasi Ujian yang dipilih oleh Peserta dengan ketentuan yang telah ditetapkan.
Kemudian, peserta wajib hadir pada titik lokasi ujian paling lambat 30 (tiga puluh) menit sebelum ujian dimulai sesuai sesi dan waktu yang tertera pada kartu peserta.
“Ada beberapa hal yang harus dipersiapkan peserta sebelum mengikuti ujian SSE UM-PTKIN, yaitu peserta wajib mencetak kartu peserta dan membawanya saat ujian dilaksanakan serta wajib membawa dan dapat menunjukan kartu identitas diri berupa KTP atau Passport atau kartu identitas lainnya,” kata Fadhli.
Selanjutnya, kata Fadhli apabila peserta mengalami kendala teknis saat ujian maka peserta dapat menghubungi penanggung jawab ruang (PJ-Ruang) atau pengawas IT pada panitia tempat titik lokasi ujian sesuai yang tertera pada kartu peserta ujian.
“Apabila peserta mengalami pelaksanaan ujian yang tidak sesuai dengan prosedur maka peserta dapat mengajukan aduan kepada panitia pusat melalui laman https://sapa.ptkin.ac.id/,” ujar Fadhli.
Untuk diketahui, UIN Ar-Raniry Banda Aceh akan menerima 6.185 mahasiswa baru tahun akademik 2023/2024. Penerimaan mahasiswa baru melalui lima jalur seleksi, yaitu jalur prestasi akademik melalui SPAN PTKIN dan SNBP, jalur ujian melalui UM-PTKIN, UTBK-SNBT dan seleksi mandiri PMB Lokal.
Khusus melalui jalur UM-PTKIN, UIN Ar-Raniry menyediakan 1.852 kursi di 28 program studi yang ditawarkan. (IA)
