Infoacehnet

Portal Berita dan Informasi Aceh

3 Narasumber dari Malaysia Isi Kuliah Umum Prodi SKI UIN Ar-Raniry

Prodi SKI Fakultas Adab dan Humaniora UIN Ar-Raniry menyelenggarakan kuliah umum yang menghadirkan tiga narasumber langsung dari Malaysia, Jum'at (3/3)

BANDA ACEH— Prodi Sejarah dan Kebudayaan Islam (SKI) Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) UIN Ar-Raniry Banda Aceh menyelenggarakan kuliah umum yang menghadirkan tiga narasumber langsung dari Malaysia.

Studium General atau Kuliah Umum yang dilaksanakan di awal perkuliahan tersebut berlangsung pada Jum’at pagi (3/3) di Aula FAH UIN Ar-Raniry.

Ketua Prodi SKI Hermansyah MTh MHum dalam sambutannya menyebutkan, sebuah kehormatan kali ini Prodi SKI dapat menghadirkan tiga narasumber langsung dari Malaysia pada acara kuliah umum.

“Ini sebuah prestasi dan kebahagiaan bagi Prodi SKI dimana para dosen dan mahasiswa dapat menimba ilmu langsung dari para pembicara,” katanya.

Sementara Dekan Fakultas Adab dan Humaniora Syarifuddin MAg PhD yang membuka acara secara resmi sekaligus menyampaikan kekagumannya dan mengharapkan dapat menjalin kerja sama lebih luas dan berkelanjutan dengan berbagai universitas di luar negeri, khususnya dengan universitas para narasumber berasal.

Pembicara pertama Prof Dr Mohd Affendi bin Mohd Shafri dari International Islamic University Malaysia (IIUM) Pahang menyampaikan kajiannya tentang “Sultan-Sultan Melayu Menangani Wabak: Jumpaan Baharu Dari Warkah-Warkah Diraja”.

Kajian itu hasil penelitian bersama Adly Izmal Karim (Archivist Specialist, ADNOC Drilling) di Abu Dhabi.

Sedangkan pembicara kedua, Dr Maisarah Abdullah merupakan dosen di Jabatan Pengajian Sains dan Teknologi, Fakulti Sains, University Malaya memaparkan “Kajian Ciri-ciri Falsafah Sains Malayonesia dalam Manuskrip Perubatan Tibb Azimat dan Kitab Mujarrabat Melayu”.

Pembicara ketiga Dr Riswadi Azmi pakar bidang manuskrip Mushaf Alwuran Terengganu yang juga dosen di Pusat Islam Sultan Mahmud Universiti Malaysia Terengganu (UTM) yang menghadirkan paparan “Keistimewaan Mushaf Alquran Terengganu” yang hiasan iluminasinya terbuat dari serpihan emas.

Kegiatan kuliah umum dihadiri para dosen dan mahasiswa Prodi SKI dari berbagai jenjang. Pada sesi tersebut juga dilakukan tanya jawab dan beberapa persoalan yang masih aktual dan penting, misalnya tentang wabah di Nusantara dan Alam Melayu, vaksinasi, karantina, falsafah ilmu, manuskrip-manuskrip perobatan, surat-surat raja, hingga hiasan manuskrip mushaf Alquran di Terengganu dan Aceh.

Lainnya

Marc Marquez ungguli adik kandungnya untuk menangi GP Aragon
Petugas Haji Diusir Keamanan Arab, Dilarang Dampingi Jemaah di Jamarat
Miguel Uribe (Dokumentasi Facebook Miguel Uribe)
KLH Segel Tambang Nikel di Raja Ampat, Ancam Bawa ke Jalur Hukum
Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali bikin gaduh panggung politik global. Mulai Senin (9/6/2025).
Anggota Komisi XII DPR RI dari Fraksi Gerindra, Rokhmat Ardiyan
Viral Mobil Dinas Masuk Jalur Transjakarta, Polisi Malah Beri Hormat, ini Kata Dirlantas
Eurico Guterres bersama ribuan warga penerima rumah Eks Pejuang TIm-tim.
Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh menyalurkan 2.300 paket daging kurban Emirates Red Crescent dalam rangka Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, Ahad (8/6).
Pemakzulan Gibran Konstitusional dan Selamatkan Moral Bangsa
Timwas Ungkap Penyebab Jamaah Haji RI Menumpuk di Mina
Kemenag Minta Maaf soal Masalah Pergerakan Jemaah ke Mina
Cegah Banjir Rob, Pemprov Jakarta Mau Bangun Tanggul Tinggi 2,5 Meter
Lepasnya empat pulau Aceh masuk ke wilayah Sumut diduga akibat bergesernya batas darat. (Foto: Ist)
Jokowi Harusnya Tahu Diri Sudah Terlalu Tua bagi PSI
Luar Biasa Ketika Tumbuh di Tengah Ketidakpastian
Capres Kolombia Miguel Uribe Kritis Setelah Ditembak Bocah 15 Tahun
Raja Ampat Bukan Milik Investor

Raja Ampat Bukan Milik Investor

Umum
Pemain Timnas Spanyol, Lamine Yamal
Enable Notifications OK No thanks