7 Kepala Sekolah Dasar di Banda Aceh Diganti
INFOACEH.NET, BANDA ACEH – Tujuh kepala sekolah dasar (SD) di kota Banda Aceh diganti.
Pj Wali Kota Banda Aceh Ade Surya mengambil sumpah jabatan sekaligus melantik tujuh kepala sekolah dasar baru di bawah naungan Disdikbud Banda Aceh, Selasa, 22 Oktober 2024, di aula gedung Tekkomdik setempat.
Ketujuh kepala sekolah tersebut dilantik berdasarkan SK Wali Kota Banda Aceh Nomor 1254/800.1.3.1/X/2024.
- Bukhari SPd, sebagai Kepala SDN 65.
- Sri Winarti SPd, sebagai Kepala SDN 72.
- Litawati SPd, sebagai Kepala SDN 48.
- Syarifah Hasanaton Munawarah SPd MPd, sebagai Kepala SDN 5.
- Herlina SPd, sebagai Kepala SDN 62.
- Ummiah SPd, sebagai Kepala SDN 40.
- Harjumaidah SPd, sebagai Kepala SDN 23 Banda Aceh.
Ade Surya menyebut pelantikan kepala sekolah baru di lingkungan Pemko Banda Aceh itu, merupakan momentum penting dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di kota tercinta.
“Bapak/Ibu adalah pemimpin pendidikan di sekolah masing-masing, yang memiliki peran sentral dalam membentuk karakter dan masa depan generasi muda,” ujarnya.
Dalam menjalankan tugas yang mulia dimaksud, Ade menekankan beberapa hal penting terkait loyalitas dan integritas, kepemimpinan transformatif, dan fokus pada mutu pendidikan, serta memberikan perhatian serius terhadap pengembangan profesi guru.
Ia juga mengharapkan kepala sekolah untuk berkolaborasi dengan semua pihak, terus berinovasi dalam pembelajaran, dan proaktif dalam pelestarian nilai-nilai lokal.
“Yang tak kalah penting, lakukan evaluasi kinerja secara berkala untuk melihat sejauh mana tujuan pendidikan telah tercapai. Jadilah pemimpin yang transparan dan akuntabel,” tegasnya.
Hal lainnya, Ade mengingatkan dunia pendidikan saat ini menghadapi tantangan yang semakin kompleks.
“Perkembangan teknologi, perubahan iklim, dan diskripsi digital menuntut kita untuk terus beradaptasi,” ujarnya.
Dan kepala sekolah dinilai memiliki peran yang sangat strategis dalam menghadapi tantangan tersebut.
“Dengan kepemimpinan yang kuat, inovasi yang terus-menerus, dan kolaborasi yang baik dengan semua pihak, saya yakin kita dapat membawa perubahan positif dalam dunia pendidikan Banda Aceh,” terangnya.