Aceh Luncurkan Aplikasi SPMB 2025, Pastikan Penerimaan Siswa Baru Lebih Transparan
Banda Aceh, Infoaceh.net – Pemerintah Aceh resmi meluncurkan Aplikasi Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahun Ajaran 2025/2026, Kamis (19/6), di Gedung Serbaguna Kantor Gubernur Aceh.
Langkah ini menjadi tonggak awal digitalisasi penuh dalam proses penerimaan peserta didik baru di seluruh Aceh.
Acara peluncuran disertai penandatanganan komitmen bersama oleh Forkopimda dan pemangku kepentingan pendidikan, sebagai simbol keseriusan dalam mewujudkan sistem penerimaan yang adil dan transparan.
Gubernur Aceh Muzakir Manaf melalui sambutan yang dibacakan Asisten III Setda Aceh, Muhammad Diwarsyah menegaskan bahwa penerimaan siswa merupakan pintu awal keadilan dalam akses pendidikan.
“Penerimaan peserta didik baru harus dijalankan dengan prinsip objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi,” tegas Gubernur.
Ia menambahkan, sistem daring ini dirancang agar memberikan kesempatan yang setara bagi seluruh anak di Aceh, termasuk dari keluarga tidak mampu maupun yang berkebutuhan khusus.
“Kalau ini namanya komitmen, mari kita tanda tangani dan jalankan bersama. Komitmen ini adalah janji kepada anak-anak Aceh agar mereka mendapatkan hak pendidikan secara layak dan bermartabat,” ujar Gubernur.
Jadwal dan Fitur Aplikasi SPMB
Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Marthunis menjelaskan bahwa aplikasi SPMB menghadirkan proses pendaftaran berbasis digital dan real-time, dengan fitur seleksi otomatis berdasarkan zonasi, serta layanan bantuan via WhatsApp.
Berikut tahapan pelaksanaan SPMB 2025/2026: Pembuatan akun pendaftaran: 16–21 Juni 2025, Pengisian data dan pemilihan sekolah: 23–28 Juni.
Verifikasi dan validasi dokumen: 24–28 Juni, Pengumuman hasil seleksi: 29 Juni, Daftar ulang: 30 Juni–1 Juli 2025.
“Melalui aplikasi ini, orang tua bisa memantau posisi anak dalam sistem secara langsung. Ini adalah bentuk komitmen kami membangun sistem yang adil dan bebas intervensi,” kata Marthunis.
Tahun ini, daya tampung peserta didik baru di Aceh untuk jenjang pendidikan SMA mencapai 91.094 siswa, terdiri atas 58.558 siswa SMA, 30.513 siswa SMK, dan 2.023 siswa SLB, tersebar di 569 satuan pendidikan.