Banda Aceh Raih Juara Umum FASI Tingkat Provinsi Aceh 2022
BANDA ACEH – Kafilah Kota Banda Aceh sukses meraih juara umum pada Festival Anak Saleh Indonesia (FASI) XII Tahun 2022 dengan nilai 98, yang berlangsung di Asrama Haji Banda Aceh sejak 8 – 11 November 2022.
Sementara juara II diraih Kota Subulussalam dengan nilai 37 dan juara III diraih Kabupaten Aceh Besar dengan nilai 23.
Seterusnya disusul Kabupaten Aceh Selatan juara IV dengan 18 poin. Sementara Kota Lhokseumawe menduduki posisi kelima dengan 17 poin.
Posisi keenam diraih Aceh Jaya dengan 16 poin dan Kota Langsa di posisi ketujuh dengan 15 poin. Kafilah Aceh Tamiang menduduki posisi kedelapan dengan 14 poin.
Kafilah Aceh Utara dan Aceh Barat Daya sama-sama memperoleh 12 poin menduduki urutan kesembilan dan kesepuluh.
Penetapan Kota Banda Aceh sebagai uara umum berdasarkan Surat Keputusan Dewan Hakim FASI Tingkat Provinsi Aceh Nomor 001.A/FASI-BKPRMI/LW.01/Aceh/XI/2022.
Tropi juara umum diserahkan Wakil Ketua DPRA Safaruddin didampingi pengurus DPW BKPRMI Aceh, seperti Ketua Dr Mulia Rahman MA, Sekretaris Azwir Adnan MAg, Wakil Ketua I Ustaz Ridha Yunardi, dan diterima Pj Wali Kota Banda Aceh melalui Kepala Dinas Syariat Islam Kota Banda Aceh.
Masing-masing cabang mendapat uang pembinaan, untuk juara satu Rp 2 juta, juara II Rp 1,5 juta, juara III Rp 1,25 juta, juara harapan I Rp 1 juta dan juara harapan II Rp 800 ribu.
Kegiatan FASI tingkat Provinsi Aceh tahun 2022 yang diselenggarakan oleh Badan Komunikasi Pemuda dan Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Aceh tersebut ditutup oleh Wakil Ketua DPRA Safaruddin, Kamis malam, 10 November 2022 di Asrama Haji Banda Aceh.
Sebelumnya kegiatan itu diikuti lebih dari 1.100 peserta dan pendamping yang berasal dari 23 kabupaten/kota se-Aceh.
Ketua DPW BKPRMI Aceh Dr Mulia Rahman MA dalam sambutannya berharap, ajang FASI agar dijadikan agenda rutin pemerintah, sehingga para santri TKA, TPA dan TQA dapat menyalurkan bakatnya, mulai dari desa, kecamatan, kabupaten/kota, provinai dan nasional.
“Kami juga meminta pengurus DPD BKPRMI kabupaten/kota untuk dapat membangun sinergisitas dengan bupati/wali kota di daerahnya masing-masing, sehingga FASI BKPRMI yang diselenggarakan nantinya mendapat dukungan penuh untuk membina insan qurani di usia keemasan.
Ketua BKPRMI Aceh Mulia Rahman mengharapkan BKPRMI jangan terpecah belah hanya karena hal kecil dan tidak positif untuk kepentingan lembaga.
“Khittah kita menciptakan generasi islami melalui masjid. Maka tetap solid untuk kebaikan generasi,” jelasnya saat penutupan FASI Aceh, di Asrama Haji Banda Aceh, Kamis malam, 10 November 2022.
Para orang tua, tegas Mulia Rahman, tampak mengharapkan kebaikan besar dari BKPRMI. Karenanya, ia mengajak pemerintah dan semua elemen masyarakat membantu lembaga ini supaya BKPRMI menjadi organisasi jantong hate rakyat Aceh.
Ia menyebutkan, anak-anak sudah tampil maksimal, mereka sangat luar biasa. Semua mereka pemenang, sebab telah melewati tahap di kabupaten sehingga masuk ke tingkat provinsi. Namun panitia harus menetapkan peserta yang punya nilai lebih.
Terakhir ia berpesan, ketika pulang ke kampung, orang tua dan guru jangan mengabaikan mereka, tapi terus bina, tanamkan nilai-nilai kemasjidan dan pemahaman Alquran pada anak didik.
Mulia Rahman menegaskan pada 2023 akan kembali digelar FASI tingkat provinsi, ini akan terwujud atas dukungan semua pihak. (IA)