Dari Aceh ke Shanghai, USK Perkuat Diplomasi Akademik di Simposium Maritim Indonesia-Tiongko
Capaian Konkret: Pelatihan Dosen dan Penguatan Kolaborasi
Melalui kerja sama yang erat ini, sebuah kesepakatan penting telah tercapai: pengiriman sejumlah dosen dari ketiga fakultas di USK (FKP, FP, FKH) untuk mengikuti berbagai pelatihan di Shanghai Ocean University (SHOU) dan Guangdong Ocean University (GDOU) pada tahun ini.
“Ini menandai langkah konkret, dalam peningkatan kapasitas sumber daya manusia USK di bidang maritim dan terkait,” ungkapnya.
Delegasi USK juga menyampaikan harapan, agar kolaborasi ini melahirkan program-program konkret lain seperti gelar bersama (joint degree), kuliah singkat, pertukaran dosen dan mahasiswa, serta penelitian terapan yang mampu menjawab tantangan-tantangan sosial dan ekologis saat ini.
Komitmen USK pada Kemitraan Global
Kehadiran aktif USK dalam forum internasional ini mempertegas komitmen universitas untuk mendorong internasionalisasi pendidikan tinggi. Hal ini sekaligus menjalin hubungan kemitraan yang setara dengan universitas-universitas global terkemuka.
“Sebagai universitas tertua dan terbesar di Aceh, USK membawa semangat lokalitas Aceh ke panggung global. USK menempatkan kerja sama sebagai pilar utama dalam membangun masa depan yang inklusif dan berkelanjutan bagi semua pihak,” bebernya.
Acara ini turut dihadiri berbagai tokoh penting, termasuk Wakil Presiden Shanghai Ocean University Prof. Min Jiang, Rektor Universitas Hasanuddin Prof. Jamaluddin Jompa, Wakil Presiden Guangdong Ocean University Prof. Yisan Lu, serta perwakilan dari Biro Perikanan Pemerintah Shanghai.
“Semua delegasi yang hadir sepakat, bahwa kerja sama Indonesia-Tiongkok di bidang maritim harus terus diperluas melalui riset, teknologi, dan keterlibatan masyarakat secara aktif,” pungkas Prof. Marwan.
Editor : M. Saman.