BANDA ACEH — Dayah Madarasah Ulumul Qur’an (MUQ) Pagar Air-Aceh kembali menggelar wisuda terhadap 90 santri kelas akhir tingkat MTs dan MA yang dilaksanakan di Amel Convention Hall Banda Aceh, Sabtu (17/6/2023).
Kegiatan ini turut dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh diwakili Kepala UPTD Pengelolaan Dayah Perbatasan dan Dayah MUQ Pagar Air, Sufriadi ST, Kakanwil Kemenag Aceh diwakili Kabid Pontren Dr Muntasyir MA, Pengurus dan Dewan Pembina Dayah MUQ Pagar Air, Muspika Ingin Jaya, Kepala Mukim Pagar Air, Keuchik Bineh Blang, Komite Madrasah, Dewan Guru, para wisudawan/wati dan orang tua/wali santri.
Acara diawali dengan penampilan sya’ir kisah santri Dayah MUQ Pagar Air, Rapa’i geleng, paduan suara santri Dayah MUQ Pagar Air dan dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, shalawat badar dan lagu Indonesia Taya.
Ketua panitia wisuda yang juga Wakil Rais ‘Am Bidang Akademik Ustaz Ahmad Rizal Lc MA dalam laporannya menyampaikan, yang mengikuti wisuda pada hari ini sebanyak 90 orang santri yang terdiri atas 51 santri tingkat MA dan 39 santri tingkat MTs.
Selain prosesi wisuda juga dilakukan pemberian penghargaan kepada santri lulusan terbaik dengan kategori santri khatam 30 juz tercepat, santri terlancar 30 juz, santri teladan, santri berprestasi tingkat MTs dan MA dan santri yang telah khatam menghafal 30 juz Al-Qur’an.
“Alhamdulillah lulusan tahun ini sebanyak 31 santri yang terdiri atas 16 santri tingkat MA dan 15 santri tingkat MTs telah mampu mengkhatamkan hafalan Al-Qur’an 30 juz dan masih banyak lagi santri-santri kita baik kelas 2 dan kelas 4 yang telah mengkhatamkan Al-Quran 30 juz namun tidak kita sebutkan pada hari ini,” ucapnya.
Rais Am Dayah MUQ Pagar Air Drs Sualip Khamsin menyampaikan terima kasih kepada seluruh panitia yang telah menyukseskan kegiatan wisuda ini, ia juga berpesan kepada seluruh wisudawan terus mencari ilmu jangan berhenti sampai disini.
“Amalkan ilmu walau sekecil apa pun yang didapatkan selama berada di Dayah MUQ Pagar Air, serta jagalah Al-Qur’an yang telah dihafal karena dia akan memberikan energi yang sangat dahsyat kepada kita, Al-Quran bisa menyembuhkan segala penyakit, Al-Quran bisa menenangkan jiwa kita, maka terus lah bersama Al-Quran,” ucapnya.
Kepada orang tua/wali santri, Ustaz Sualip menyampaikan permintaan maaf bila selama ini belum mampu memberikan yang terbaik buat putra-putri bapak/ibu sekalian sebagaimana yang diharapkan bersama.
“Kadang kala tidak seidenya pemahaman kita, tutur kata dan sikap yang kadang tidak berkenan, namun kami yakin semua kita memiliki tujuan dan maksud yang sama adalah untuk kebaikan dan kesuksesan bagi putra-putri kita semuanya,” ujarnya.
Sementara Kabid Pontren yang mewakili KaKanwil Kemenag Aceh, Dr Muntasyir MA dalam arahannya menyampaikan kepada para hafiz-hafizah yang telah mengkhatamkan Al-Quran 30 juz tidak hanya mampu menghafal saja tetapi juga harus mampu melancarkan dan menjaganya, karena melancarkan dan menjaga Al-Qur’an itu jauh lebih sulit ketimbang menghafal saja.
Lebih jauh ia juga berharap, Dayah MUQ Pagar Air tidak hanya mampu melahirkan lulusan di bidang agama saja, tetapi harus mampu juga melahirkan lulusan di bidang umum, dengan modal hafalan Al-Qur’an yang mereka miliki akan sangat bermamfaat bagi masyarakat nantinya, mereka akan menjadi pemimpin, paling kecil pemimpin diri sendiri dan keluarga.
Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh, dalam sambutanya yang dibacakan Kepala UPTD Pengelolaan Dayah Perbatasan dan Dayah MUQ Pagar Air Sufriadi ST menyampaikan rasa bangga melihat kondisi Dayah MUQ Pagar Air yang terus berbenah ke arah lebih baik, keberhasilan dayah dan tata kelola managemen dayah semakin meningkat. (IA)