Dilantik Menag, Prof Ismail Fahmi Resmi Jabat Rektor IAIN Langsa

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas melantik Prof Dr Ismail Fahmi Arrauf Nasution MA sebagai Rektor IAIN Langsa periode 2023 - 2027

LANGSA — Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas melantik Prof Dr Ismail Fahmi Arrauf Nasution, MA sebagai Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa Periode 2023 – 2027.

Prof Ismail Fahmi berhasil terpilih 16 besar calon Rektor IAIN Langsa, dimana beberapa hari yang lalu para calon rektor telah dilakukan uji visi, misi dan program kerja di hadapan pimpinan Kementerian Agama RI.

Setelah penyampaian visi dan misi, komisi seleksi menyampaikan tiga nama kepada Menteri Agama, hari ini Menteri resmi melantik Prof Ismail Fahmi sebagai Rektor IAIN Langsa.

Prosesi pelantikan, pengambilan sumpah janji jabatan dan penandatanganan berita acara digelar di Ruang OR Kantor Kementerian Agama Jalan Lapangan Banteng Barat No 3-4 Jakarta, Jum’at (16/6). Turut menjadi saksi Sekretaris Jenderal Nizar dan Direktur Jenderal Pendidikan Islam M. Ali Ramdani.

Turut hadir dalam pelantikan tersebut Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi, para Pejabat Eselon I Kemenag, Staf Khusus, Staf Ahli, dan Tenaga Ahli Menteri Agama.

Selain Rektor IAIN Langsa juga turut dilantik lima Rektor lainnya yakni Dr Husain Insawan MAg sebagai Rektor IAIN Qaimuddin Kendari

Dr Ahmad Rajafi MH sebagai Rektor IAIN Manado. Prof Dr Ahmad Dakhoir SHI MHI sebagai Rektor IAIN Palangka Raya.

Dr Abbas Langaji SAg MAg seebagai Rektor IAIN Palopo. Dr Olivia Cherly Wuwung ST MPd sebagai Rektor IAIN Manado.

Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas berpesan agar para pimpinan perguruan tinggi yang baru saja dilantik segera dan harus melakukan konsolidasi, memperkuat organisasi agar seluruh program dapat diakselerasi dengan cepat.

“Tolong jadikan kesempatan menjadi pimpinan ini sebagai bagian dari wakaf kebijakan dari bapak ibu sekalian, lakukan yang terbaik bagi bangsa dan agama, karena sesungguhya jabatan ini adalah amanah yang akan mengantarkan kita ke jalan yang akan kita pertanggungjawabkan nantinya,” imbuh Menteri Agama seraya mengucapkan selamat kepada seluruh pimpinan PTKN yang telah diambil sumpahnya.

Dalam arahannya, Menag meminta PTKN untuk bersiap menyongsong Indonesia Emas 2045 yang menjadi tema Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045.

“Agenda besar RPJPN 2025-2045 adalah juga pekerjaan rumah PTKN. Di berbagai belahan dunia, perguruan tinggi adaah tolak ukur kemajuan sebuah bangsa,” kata Menag Yaqut.

“PTKN jelas menjadi tumpuan dalam RPJPN 2025-2045. Bukan hanya menyiapkan SDM yang profesional dan siap kerja, namun juga memiliki wawasan kebangsaaan yang moderat,” imbuh Menag.

Transformasi PTKN menuju Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN BH), menurut Menag, menjadi agenda yang harus dilakukan dalam rangka mewujudkan hal tersebut. Menag juga mengingatkan, PTN BH selain amanat UU, juga menjadi keniscayaan menghadapi percaturan global yang semakin dinamis.

“Saya berharap para pimpinan PTKN memahami secara menyeluruh visi RPJPN ini, menjadi tulang punggung Kementerian Agama melaksanakan pembangunan nasional bidang agama yang holistik dan menyeluruh,” pesan Menag.

Ia pun meminta para pejabat yang dilantik untuk segera melaksanakan tugas-tugasnya. “Sesaat setelah dilantik, Saudara segera lakukan konsolidasi, perkuat organisasi agar tercipta akselerasi program,” tegas Menag. (IA)

Tutup