Guru Besar UIN Ar-Raniry Ingatkan Siswa SMAN 9 Banda Aceh Tak Terpengaruh Ideologi Yahudi-Nasrani
Redaksi
Infoaceh.net, Banda Aceh — Guru Besar UIN Ar-Raniry Prof Dr Muhammad AR MEd mengingatkan siswa di SMAN 9 Banda Aceh agar tidak terpengaruh dengan ideologi dan budaya dari pihak Yahudi dan Nasrani.
Hal disampaikan Prof Dr Muhammad AR, MEd saat mengisi tausyiah Jumatan di SMAN 9 Banda Aceh, Jum’at (7/2/2025).
Ia mengatakan seiring perkembangan politik global, hubungan antara umat Islam dan kelompok-kelompok tertentu, seperti kaum Yahudi dan Nasrani kerap menjadi topik yang kontroversial.
Dalam konteks tersebut, muncul anggapan kelompok Yahudi dan Nasrani, baik yang tersebar di dunia maupun di negara Israel, tidak akan senang jika umat Islam atau masyarakat dunia tidak mengikuti jalan pemikiran atau kebijakan mereka.
“Hal ini sudah termaktub dalam Al Qur’an, Surah Al Baqarah ayat 120 yang artinya dan orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan rela kepadamu (Muhammad) sebelum engkau mengikuti agama mereka,” kata Prof Muhammad AR.
Prof Muhammad menjelaskan Yahudi the expelling people (mereka adalah orang-orang yang diusir). Di antaranya, Yahudi telah diusir dari Spanyol dan dari beberapa negara lainnya. Tetapi Yahudi tidak pernah berputus asa sampai dia mencuri negara Palestina.
Menurutnya cara kelompok Yahudi mempengaruhi atau memasukkan pemahaman dan ideologi mereka ke negara-negara lain sering kali menjadi topik yang kontroversial dan banyak diperdebatkan.
Namun, perlu dicatat pengaruh ini bukanlah sesuatu yang monolitik, dan tidak dapat digeneralisasi ke seluruh kelompok Yahudi, mengingat ada banyak variasi pandangan dan tujuan di dalamnya.
“Salah satu jalan masuk pemahaman yahudi yaitu melalui seni, budaya, dan hiburan. Dunia hiburan adalah jalan yang sangat mudah mempengaruhi remaja sekarang. Yahudi membungkus program-programnya dengan sampul hiburan yang menyenangkan bagi para remaja dan tanpa sadar remaja-remaja mengikuti dengan kerelaan hati,” jelasnya.
Ketua Umum Dewan Dakwah Aceh itu menambahkan sebagai generasi muda maka sangat diharapkan kepada seluruh siswa-siswi SMAN 9 Banda Aceh dapat menjaga diri dari pengaruh ideologi Yahudi dan Nasrani.
“Agar bisa terbebas dari ideologi tersebut, maka fokuslah dalam belajar agama, menjaga adab dan mendalami ilmu-ilmu lainnya yang akan menuntun kita untuk bahagia di dunia dan akhirat. Karena dengan ilmu pengetahuan akan menjadikan pemuda sekarang sebagai penguasa dunia di masa mendatang,” ungkap Prof Muhammad AR.
Sementara Plh. Kepala SMAN 9 Banda Aceh Zulfikar SE MSi menjelaskan pada setiap pagi hari Jum’at di sekolah tersebut dilaksanakan shalat dhuha.
Kemudian dilanjutkan dengan baca Surat Yasin dan tausyiah yang disampaikan oleh para ahlinya untuk penguatan karakter dan perbaikan akhlak mulia.
“Kita berharap kegiatan positif seperti ini akan menambah wawasan untuk para siswa sehingga mareka bisa mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari,” pungkas Zulfikar.
