Banda Aceh — Ikatan Alumni Timur Tengah (IKAT) Aceh menggelar sosialisasi pendidikan ke Timur Tengah di sejumlah kabupaten/kota dalam Provinsi Aceh pada 19-28 Februari 2021.
Roadshow tersebut dilakukan guna memberikan informasi menyangkut perkuliahan di universitas ternama di Timur Tengah.
Kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang dilaksanakan oleh Tim Edukasi Timur Tengah yang bernaung di bawah IKAT Aceh. Sosialisasi yang berlangsung selama 10 hari dengan destinasi beberapa pesantren dan madrasah aliyah di beberapa kabupaten/kota di Aceh.
Pesantren pertama yang dikunjungi tim adalah Dayah MUQ Pidie.
Dalam kesempatan tersebut,
IKAT Aceh menjelaskan dengan detail profil kampus-kampus ternama yang ada di Timur Tengah. Mereka juga memaparkan tentang biaya hidup dan sistem pembelajaran di sana.
Kegiatan ini bertujuan untuk memudahkan para generasi masa depan Aceh yang berminat melanjutkan pendidikan di timur tengah.
Ketua IKAT Aceh H Muhammad Fadhilah Lc MUs mengatakan, IKAT terus berupaya membantu putra-putri Aceh terkait pendidikan ke Timur Tengah, mulai dari sosialisasi, pemberkasan hingga keberangkatan.
“Setiap tahunnya kita selalu membantu generasi emas Aceh melanjutkan pendidikan di timur tengah. tahun 2020 kita memberangkatkan 74 orang putra-putri Aceh yang lulus kuliah di Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir.
“IKAT sudah memfasilitasi mulai dari sosialisasi kepada mereka, lalu mengadakan bimbingan, hingga pemberangkatan ke Mesir,” ujarnya.
Ketua Tim Edukasi Timur Tengah IKAT Aceh Muhammad Zuhri Sulaiman Lc menyebutkan, beberapa kabupaten/kota yang akan dituju antara lain, Pidie, Bireuen, Lhokseumawe, Langsa, Aceh Tengah, Gayo Lues, Aceh Tenggara, Singkil, Aceh Selatan, Aceh Barat Daya, Subulussalam dan diakhiri di Banda Aceh-Aceh Besar.
“Program ini adalah agenda tahunan yang berlangsung selama satu tahun penuh. Kegiatan ini juga bekerja sama dengan IKAT di kabupaten/kota. Bagi yang ingin mendapatkan informasi lebih lanjut tentang mekanisme pendaftaran dan pendidikan di Timur Tengah boleh menghubungi kami, insya Allah akan kita tindak lanjut,” pungkas Zuhri. (IA)