BANDA ACEH — Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Al-Jihad Gampong Kuta Karang Kecamatan Darul Imarah Aceh Besar menggelar kegiatan parenting bagi orang tua murid sekolah tersebut.
Kegiatan yang menghadirkan narasumber Anggota DPR RI asal Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal berlangsung di meunasah gampong setempat, Sabtu (31/7).
Illiza Sa’aduddin Djamal mengingatkan tentang peran orang tua dalam mendidik anak mulai sejak dalam kandungan, dimana perlu melatih kesabaran dan harus sering melakukan kebaikan-kebaikan, salah satunya memperbanyak membaca ayat-ayat Al-Quran.
Selanjutnya, orang tua merupakan Madrasatul Ula, yakni seorang ibu adalah sekolah pertama bagi anak-anaknya, artinya pendidikan yang pertama sekali didapatkan seorang anak adalah dari ibunya sendiri, sejak dalam kandungan hingga lahir dan tumbuh besar nantinya.
“Al-ummu madrasatul ula, iza a’dadtaha a’dadta sya’ban thayyibal a’raq, artinya Ibu adalah madrasah atau sekolah pertama bagi anak-anaknya,” ujarnya.
Dalam memberikan pendidikan kepada anak, Illiza mengajak kepada orang tua agar memberi contoh teladan dengan melakukan dan menggunakan perkataan yang baik dan positif, sebab perkataan orang tua merupakan doa.
Untuk itu, harapannya mulailah dari hal-hal kecil agar anak terbiasa melakukan hal-hal yang baik karena mereka adalah generasi penerus agama dan bangsa kelak.
Illiza Sa’aduddin Djamal menambahkan, di era revolusi industri 4.0 ini, semua informasi sangat mudah didapatkan anak-anak, apalagi saat ini sebagian orang tua telah membiarkan anaknya menggunakan perangkat komunikasi tanpa kontrol, melalui gadget anak-anak dapat memperoleh berbagai macam informasi, ini sangat berbahaya jika tidak didampingi orang tua.
“Mari kita lebih hati-hati dalam memberikan HP android kepada anak-anak kita, mereka dengan mudah menonton hal-hal yang tidak pantas ditonton, belum lagi terpengaruh dengan berbagai game yang tersedia, begitu juga dengan dunia luar, penyalahgunaan narkoba sudah sangat mengkhawatirkan di Aceh ini,” imbuh Anggota DPR RI Fraksi PPP ini.
Illiza mengingatkan kepada orang tua, agar mengikuti perkembangan teknologi informasi, sehingga faham bagaimana mengontrol dan mendidik anak-anak generasi penerus bangsa, menjadi anak shaleh yang berbakti kepada orang tua dan berguna bagi agama, masyarakat dan bangsa.
Sementara Kepala Satuan PAUD Al-Jihad Nurul Azmi MPd mengatakan kegiatan parenting tersebut merupakan rutinitas yang dilakukan sekolah dalam rangka memberikan tambahan ilmu dan wawasan bagi orang tua tentang pengasuhan anak.
“Kegiatan ini melibatkan seluruh orang tua murid, dilaksanakan dua sampai tiga kali dalam satu semester. Bentuk kegiatannya macam-macam, salah satunya dengan menghadirkan narasumber yang kompeten untuk memberikan ilmu dan sharing pengalaman kepada orang tua tentang pengasuhan anak agar anak dapat diasuh dengan baik sehingga tumbuh dan berkembang dengan maksimal,” ujarnya Nurul.
Ditambahkannya, sejak berdirinya PAUD Al-Jihad pada 2003 silam, berbagai aktivitas pembelajaran PAUD dan kegiatan lainnya terus dilakukan. Pada parenting kali ini diikuti 200 peserta, yang terdiri atas 93 orang tua dan ikut serta 93 murid, 10 orang guru, serta sejumlah undangan dari unsur Dinas Pendidikan Aceh Besar, pengurus Yayasan dan perangkat Gampong Kuta Karang.
Di akhir kegiatan parenting, Illiza menyerahkan secara simbolis sejumlah alat permainan edukatif (APE) atau bantuan sarana pembelajaran kepada PAUD Al-Jihad, yang diusulkan melalui Kemdikbud RI beberapa bulan lalu. “Kami dari pihak PAUD menyampaikan terima kasih atas bantuan tersebut, karena sangat bermanfaat bagi kami dan masyarakat,” pungkasnya. (IA)