Infoacehnet

Portal Berita dan Informasi Aceh

Ini Guru dan Kepala Madrasah Berprestasi Aceh Tahun 2023

Pemenang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Berprestasi Tahun 2023 tingkat Provinsi Aceh, diumumkan Jum'at malam (22/9) di Oasis Aceh Hotel, Banda Aceh

BANDA ACEH — Pemenang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Berprestasi Tahun 2023 tingkat Provinsi Aceh, diumumkan pada Jumat malam, 22 September 2023 di Oasis Aceh Hotel, Banda Aceh.

Kategori Guru Madrasah Berprestasi Jenjang MA:
1. Chandra Halim M, dari MAN 1 Subulussalam
2. Muhammad Putra Aprullah dari MAN 1 Banda Aceh
3. Ali Hamzah, dari MAN 2 Bener Meriah

Kategori Guru Madrasah Berprestasi Jenjang MTs:
1. Ruhdiani, MTsN 1 Aceh Tengah
2. Alpin Suhadi, MTsN 2 Aceh Utara
3. Rahmadiani, MTsN 8 Aceh Besar

Kategori Guru Madrasah Berprestasi Jenjang MI:
1. Dinar Pustpita Ayu, MIN 28 Aceh Timur
2. Ira Maisyura, MIN 1 Banda Aceh
3. Ridwan, MIN 6 Aceh Utara

Kategori Guru Madrasah Berprestasi Jenjang RA:
1. Septa Lena, RA Fathun Qarib Banda Aceh
2. Fauziah, RA Nurrahmi Gayo Lues
3. Nelli Isnayanti, RA Fathun Qarib Banda Aceh

Kategori Kepala Madrasah Berprestasi Jenjang MA:
1. Zuyyina, MAS Ulumul Qur’an Aceh Tengah
2. Saifan Irwan, MAN 2 Aceh Barat
3. Rusydi, MAN 2 Bireuen

Kategori Kepala Madrasah Berprestasi Jenjang MTs:
1. Mhd Tajri, MTsN 3 Bener Meriah
2. Erdiwar, MTsN 1 Aceh Barat Daya
3. Anwar, MTsN 9 Bireuen

Kategori Kepala Madrasah Berprestasi Jenjang MI:
1. Lasma Farida, MIN 2 Bener Meriah
2. Adriah, MIN 20 Aceh Besar
3. Dahrina, MIN 11 Aceh Besar

Kategori Kepala Madrasah Berprestasi Jenjang RA:
1. Nur Antiah, RA Arrayyan Bireuen
2. Hamriah, RA Annur Tingkem Bener Meriah
3. Rosmawar, RA Tgk di Panteue Pidie Jaya

Kategori Pustakawan Berprestasi:
1. Siti Aminah, MAS Darul Ulum Banda Aceh
2. Husnidar, MAN 1 Aceh Barat Daya
3. Rahmawati, MAN 4 Aceh Besar

Kategori Pengawas Berprestasi:
1. Rosyidah Lubis, Aceh Besar
2. Muhammad Yunus, Bener Meriah
3. Mahyuddin, Banda Aceh

Kategori Laboran Berprestasi:
1. Saiful Anwar, MAN 1 Banda Aceh
2. Aklima, MAS Ruhul Islam Anak Bangsa Aceh Besar
3. Fina Futria Sitorus, MAN 1 Bireuen

Kategori GTK Inovatif:
1. Yuni Nurlaili, MAS Nurul Islam Bener Meriah
2. Tono Viono, MTsN 6 Aceh Timur
3. Masruri, MIN 15 Aceh Selatan
4. Wien Aufa, MTsN 6 Aceh Tengah
5. Ridha Ul Fahmi, MIN 9 Banda Aceh
6. Karlo, MTsN 1 Langsa

Kategori GTK Inspiratif:
1. Febri Mira Rizki, MTsN 1 Aceh Tamiang
2. Nurzaitun, MAN 1 Banda Aceh
3. Aida Junaidanur, MTsN 2 Aceh Besar
4. Indra Mardiani, MIN 11 Banda Aceh
5. Ansar Salihin, MTsN 5 Pidie
6. Nurlaili, MIN 50 Bireuen

Kategori GTK Berdedikasi:
Irawati, MIS Pantan Tengah Jayah Bener Meriah

Kakanwil Kemenag Aceh diwakili Kabid Pendidikan Madrasah (Penmad) Zulkifli menutup kegiatan Anugerah Guru dan Kepala Madrasah Inovatif, Inspiratif dan Berdedikatif tahun 2023, Jumat malam, 22 September 2023.

Saat menutup acara Anugerah Guru dan Tenaga Kependidikan (Tendik), Kakanwil melalui Kabid Penmad mengharapkan bagi para juara yang akan diikutsertakan pada ajang selanjutnya, dapat mempersiapkan diri lebih baik lagi.

“Pada sang juara mohon lebih mempersiapkan diri untuk mengikuti even yang sama pada tingkat nasional yang direncanakan pada November dirangkaikan kegiatan Hari Guru Nasional,” ajak Kabid Penmad.

Kakanwil Kemenag Aceh Azhari mengatakan, selain untuk mengapresiasi para guru dan tenaga kependidikan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan semangat dan profesionalisme guru dan tenaga kependidikan dalam mengajar siswa didik di madrasah.

Dengan adanya kegiatan ini, Azhari berharap adanya peningkatan mutu pendidikan yang mampu bersaing di tingkat regional dan nasional. (IA)

Lainnya

13 Jenazah Korban Ledakan Masih Diidentifikasi di RSUD Pameungpeuk
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni
Sigit Setyawan resmi menjabat sebagai Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Aceh
Wakil Wali Kota Banda Aceh Afdhal Khalilullah ikut mengangkat bendera start saat melepas peserta lari FKIJK Aceh Run 2025 di Lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). Sejumlah pelari tampak memakai celana pendek. (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Trump Klaim Harga Obat dan Biaya Hidup Turun Drastis, Tak Beri Rincian Spesifik
Pemkab Aceh Selatan melalui BPBD menyerahkan bantuan masa panik kepada tiga keluarga korban gempa bumi di Aceh Selatan
Ruben Amorim takut MU kehilangan jati diri sebagai klub besar
Bupati Aceh Besar Muharram Idris melakukan tendangan perdana pada pembukaan turnamen sepak bola PS AMLA Tahun 2025 di Lapangan Gampong Lamteungoh, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Senin (12/5)
Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
Usai Vonis Harvey Moeis, Hakim Eko Aryanto Dimutasi Ke Papua
Satresnarkoba Polres Lhokseumawe menggagalkan 1.912 butir pil ekstasi dan mengamankan seorang kurir berinisial S (43), warga Idi Rayeuk, Aceh Timur.
Putri sulung John Kei, Melan Refra. Foto. TV one.
PM Albanese umumkan kabinet baru Australia,
Tim Penjinak Bom Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Aceh saat melakukan pemusnahan bom proyektil tank aktif yang ditemukan warga di Desa Lampaya, Kecamatan Lhoknga, Aceh Besar, Sabtu (10/5/2025). (Foto: Dok. Sat Brimobda Aceh)
Sri Radjasa Chandra MBA
Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
Ledakan Amunisi TNI di Garut Tewaskan 13 Orang, 9 di Antaranya Warga Sipil. Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
Kapolda Aceh Irjen Pol Achmad Kartiko bersama Ketua Bhayangkari Daerah Aceh, Ny. Rani Achmad Kartiko menggelar bakti sosial di dua gampong terpencil di Kecamatan Geureudong Pase, Aceh Utara, Ahad (11/5).
Banda Aceh, Infoaceh.net — Layanan Public Safety Center (PSC) 119 Aceh kembali menjadi sorotan tajam setelah gagal merespons situasi darurat yang dialami seorang pasien hanya sekitar satu kilometer dari kantor PSC di Jln. Dr. Syarif Thayeb No. 11, Bandar Baru, Kecamatan Kuta Alam, Kota Banda Aceh. Meski keluarga pasien telah berulang kali menelepon, tak satu pun panggilan direspons. Ironisnya, saat mereka mendatangi langsung kantor PSC, pagar dalam kondisi tergembok dan tak ada petugas yang terlihat di pos jaga. Empat unit ambulans tampak terparkir rapi di halaman kantor—namun tak satu pun bergerak. Zainal, keluarga pasien yang mengalami sesak napas berat hingga nyaris tak sadarkan diri, menyampaikan kekecewaannya. “Ambulans ada di depan mata, fasilitas negara yang seharusnya jadi hak rakyat. Tapi kami dibiarkan panik dan kebingungan tanpa bantuan apa pun. Kami sangat marah,” ujarnya, Senin (12/5/2025). Upaya mencari pertolongan pun terus dilakukan. Zainal sempat menuju Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin (RSUDZA) dan sejumlah rumah sakit lainnya, namun tetap tanpa hasil. “Dua ambulans di IGD hanya terparkir. Saat kami minta bantuan, malah ditunjukkan daftar antrean panjang dan disuruh kembali hubungi PSC,” ungkapnya. Dalam kondisi hampir putus asa, keluarga akhirnya berhasil menghubungi PSC Banda Aceh. Satu unit ambulans dari Ulee Lheue—lokasi yang cukup jauh—baru datang dan membawa pasien ke rumah sakit. “Kami mohon Inspektorat dan Ombudsman turun tangan menyelidiki kegagalan sistem ini. Tenaga kesehatan menuntut pembayaran jasa medis dan TPP dibayar dobel. Tapi dengan pelayanan seperti ini, bagaimana mungkin masyarakat bisa ikhlas?,” tegas Zainal. Peristiwa ini menimbulkan pertanyaan besar terkait efektivitas layanan darurat di Aceh serta akuntabilitas lembaga publik yang seharusnya sigap dan tanggap menghadapi situasi darurat.
Habib Rizieq dalam kanal YouTube Cerita Untungs, dikutip Minggu (12/5/2025).
Enable Notifications OK No thanks