Kuliah Umum di UIN Ar-Raniry, Wamenkominfo: Moderasi Beragama di Ruang Digital Menjaga Keseimbangan
INFOACEH.NET, BANDA ACEH — Dalam meningkatkan pemahaman tentang pemanfaatan teknologi digital di kalangan mahasiswa, Pusat Kerohanian dan Moderasi Beragama (PKMB) UIN Ar-Raniry menyelenggarakan Kuliah Umum bersama Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo), Nezar Patria.
Acara berlangsung di Ruang Teater LP2M, UIN Ar-Raniry, pada Rabu (8/5/2024), menghadirkan Reza Idria PhD sebagai pembicara awal, dan dibuka oleh Rektor UIN Ar-Raniry Prof Dr Mujiburrahman MAg.
Wamenkominfo RI Nezar Patria, dalam paparannya menyoroti pentingnya literasi dan keterampilan digital di era digital yang terus berkembang.
Menurutnya, dengan penetrasi internet mencapai 79.5% di Indonesia, peningkatan literasi digital menjadi suatu keharusan.
“Dengan tingkat penetrasi internet yang mencapai 79.5% masyarakat Indonesia atau setara dengan 221,5 juta jiwa, manfaat positif internet bisa sangat optimal bahkan mampu mengubah landskap ekonomi kita,” ujarnya.
Salah satu fokus utama dalam kuliah umum ini adalah tentang moderasi beragama di era digital. Nezar Patria menegaskan pentingnya menjaga keseimbangan dalam penggunaan teknologi digital, termasuk dalam menyebarkan nilai-nilai keagamaan yang mengedepankan perdamaian dan martabat manusia.
Selain itu, Nezar Patria juga memaparkan berbagai program yang telah dilakukan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dalam mengembangkan sumber daya manusia (SDM) di bidang digital, seperti Gerakan Literasi Digital Nasional (GNLD) dan Digital Talent Scholarship (DTS).
“Saya berharap, melalui program pengembangan SDM Kominfo tersebut, akan tercipta talenta-talenta digital Indonesia yang cakap dan kompeten untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045,” tambahnya.
Prof Dr Mujiburrahman mengapresiasi kehadiran Wamenkominfo RI dalam acara tersebut. Ia menyatakan UIN Ar-Raniry berkomitmen bekerja sama dengan pemerintah, perguruan tinggi lainnya baik di dalam maupun di luar negeri, dengan paradigma baru sebagai kampus energi kebangsaan, sinergi membangun negeri.