Darussalam — Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala (FT Unsyiah) Banda Aceh menggelar konferensi internasional bertajuk International Conference on Experimental and Computational Mechanics in Engineering (ICECME) 2020, yang berlangsung 13 – 14 Oktober 2020.
Konferensi yang melibatkan para peneliti dunia ini dibuka Rektor Unsyiah Prof Dr Ir Samsul Rizal, M.Eng secara virtual di Banda Aceh, Selasa, 13 Oktober 2020.
Rektor Unsyiah menyambut baik terlaksananya konferensi internasional ini. Mengingat pandemi Covid-19 sekarang ini menuntut respon yang cepat dari berbagai keilmuan, termasuk bidang teknik dan industri.
Berbagai teknologi peralatan medis, alat pelindung diri, dan teknologi lainnya untuk memutus mata rantai penyebaran virus COVID-19 merupakan kebutuhan mendesak yang harus segera dikembangkan.
Karenanya, melalui forum internasional ini, Rektor berharap para peserta konferensi yaitu para akademisi, peneliti serta peserta lainnya untuk dapat berkolaborasi, dan melahirkan gagasan penting demi meningkatkan penelitian dan inovasi.
Selain itu, ICECME memiliki hubungan yang erat dengan konferensi internasional lainnya yaitu International Conference on Information Technology, Advanced Mechanical and Electrical Engineering (ICITAMEE) di Universitas Muhamadiyah Yogyakarta.
“Kami percaya, akademisi dan pelaku industri tidak bisa bergerak sendiri, tapi harus berkolaborasi. Karena dengan berkolaborasi, kita lebih mudah mewujudkan tujuan membawa perubahan yang lebih baik pada lingkungan dan kehidupan,” ucap Rektor.
Ketua Pelaksana ICECME Dr. Akhyar, ST, M.lP M.Eng menjelaskan, ICECME adalah program tahunan Jurusan Teknik Mesin dan Industri (JTMI) Unsyiah.
Forum ilmiah ini bertujuan menjadi wadah para peneliti untuk saling bertukar ilmu dan pegalaman, serta membuat perencanaan kerja sama untuk menyelesaikan permasalahan bersama, dan berbagi sumber daya serta memperluas jaringan kerja.
Topik yang dibahas meliputi computational mechanics, metallurgy and material science, energy, manufacturing processes and systems, biomechanics, interfacial intelligent, Micro/Nano Engineering, micro-electro-mechanical systems, machine learning dan mechatronics.
“Diperkirakan, lebih 60 makalah akan berpartisipasi dalam ICECME 2020, yang berasal dari penulis lokal dan internasional. Makalah yang diterima dan telah dipresentasikan akan diterbitkan pada Open Access Publisher: IOP Conference Series yang terindex oleh Scopus,” ungkap Akhyar.
Hadir sebagai keynote speakers pada konferensi internasional ini yaitu Prof. Louis Cacetta dari Curtin University, Australia, Prof. Yoshikazu Nakai dari Kobe University, Jepang, Prof. Chetan Singh Solanki dari IIT Bombay, India.
Lalu Associate Prof. Ir. Ts. Dr. Mohd Rizal Alkahari dari Universitas Teknikal Malaysia Melaka (UTeM, Malaysia dan hadir sebagai moderator Prof. Anupun Terdwongworakul, Ph.D dari Kasetsart University, Thailand. (IA)