INFOACEH.NET, BANDA ACEH — Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Marthunis ST DEA menyampaikan beberapa hal terkait penerimaan peserta didik baru tahun ajaran 2024.
Pertama, adanya transparansi dan akuntabilitas. Proses penerimaan harus dilakukan dengan keterbukaan dan transparansi tinggi, sehingga setiap langkah dalam proses seleksi dapat dipertanggung jawabkan kepada semua pihak.
Kedua, terwujudnya keadilan dan meritokrasi. Seleksi peserta didik baru harus adil dan berdasarkan meritokrasi, memberikan kesempatan yang sama kepada setiap calon siswa untuk menunjukkan potensi dan prestasinya tanpa diskriminasi.
Ketiga, adanya dukungan yang memadai. Calon siswa harus mendapatkan dukungan yang cukup dalam mempersiapkan diri untuk seleksi, termasuk informasi jelas tentang persyaratan dan tahapan seleksi serta bimbingan yang diperlukan.
Keempat, penempatan berdasarkan potensi. Proses penerimaan harus memperhatikan kebutuhan dan karakteristik pendidikan setiap individu, menempatkan siswa sesuai dengan bakat, minat, dan potensi mereka untuk memaksimalkan pengalaman belajar.
Kelima, meningkatkan kualitas pendidikan. Tujuan utama penerimaan peserta didik baru adalah meningkatkan kualitas pendidikan, memastikan setiap siswa menikmati lingkungan belajar berkualitas dengan fasilitas dan sumber daya yang memadai.
Keenam, peran orang tua. Orang tua memiliki peran penting dalam mendukung proses penerimaan dan perjalanan pendidikan anak-anak mereka, diharapkan dapat aktif terlibat dan memotivasi calon siswa. jelas Marthunis.
Marthunis mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama menjaga transparansi, keadilan, dan profesionalisme dalam pelaksanaan penerimaan peserta didik baru.
“Mari kita berkomitmen memberikan kesempatan yang sama kepada setiap anak untuk mendapatkan akses pendidikan berkualitas tanpa memandang latar belakang sosial, ekonomi, atau budaya,” tuturnya.
Sebelumnya, Marthunis mewakili Pj Gubernur Aceh membuka kegiatan “Dukungan Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun 2024”. Acara ini diselenggarakan Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Aceh di aula Biro Keistimewaan dan Kesejahteraan Rakyat, Kantor Gubernur Aceh, Rabu, 22 Mei 2024.
Kegiatan dihadiri perwakilan dari berbagai instansi, termasuk unsur Polda Aceh, Kodam Iskandar Muda, Kajati Aceh, Anggota DPR Aceh Bidang Pendidikan, Dinas Pendidikan Aceh, Kemenag Aceh, Dinas Sosial, Dinas Persandian Aceh, PGRI Aceh, Kobar GB, dan beberapa lembaga terkait lainnya. (MUS)
Editor:
Muhammad Saman