Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Mendikdasmen Abdul Mu’ti: Jangan Ada Anak Aceh Tak Sekolah karena Miskin

Mendikdasmen Prof Dr Abdul Mu’ti menyampaikan gagasan dan kritik saat menjadi pembicara utama Seminar Peningkatan Kualitas Pendidikan Aceh, Sabtu, 28 Juni 2025 malam, di aula Dinas Pendidikan Aceh. (Foto: Ist)

Banda Aceh, Infoaceh.net — Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) RI Prof Dr Abdul Mu’ti MEd menegaskan tak boleh ada satu pun anak di Aceh yang tertinggal dari pendidikan hanya karena faktor kemiskinan atau lokasi tempat tinggal.

Pernyataan ini ia sampaikan saat menjadi pembicara utama dalam Seminar Peningkatan Kualitas Pendidikan Aceh, Sabtu malam, 28 Juni 2025, di aula Dinas Pendidikan Aceh.

“Pendidikan adalah hak setiap warga negara sebagaimana diatur dalam Pasal 5 Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional. Keadilan akses dan kualitas harus diwujudkan secara bersamaan,” tegas Mu’ti di hadapan para kepala dinas, pimpinan lembaga pendidikan, dan pejabat balai pendidikan dari seluruh Aceh.

Ia juga menyoroti kesenjangan mutu pendidikan antara Jawa dan luar Jawa, termasuk Aceh.

Menurutnya, pembelajaran harus bergeser dari mengejar nilai semata menuju pendekatan deep learning yang menyentuh aspek emosi, kebiasaan, dan relasi sosial siswa.

“Anak-anak kita hidup dalam dunia penuh distraksi. Dibutuhkan metode yang lebih manusiawi dan menyeluruh,” ujarnya.

Mu’ti memperkenalkan konsep tujuh kebiasaan baik pelajar, yaitu: tidur tepat waktu, bangun pagi, ibadah rutin, olahraga, makan sehat, rajin belajar, dan aktif bersosialisasi. Ia menyebut budaya malas gerak dan kecanduan gawai sebagai tantangan serius yang harus diatasi melalui pembiasaan hidup sehat.

Dalam hal penguatan karakter, Mu’ti menekankan peran penting guru, termasuk guru Bimbingan Konseling.

“Guru BK bukan tukang hukum, mereka harus menjadi sahabat yang membimbing siswa,” katanya.

Ia juga memaparkan arah kebijakan nasional yang mencakup revitalisasi sekolah, pelatihan guru, penguatan kurikulum, dan penggunaan teknologi pembelajaran interaktif.

“Aceh punya kekuatan nilai budaya dan religius. Dengan langkah nyata bersama, saya yakin Aceh bisa jadi pelopor pendidikan karakter di Indonesia,” pungkasnya.

Acara berlangsung interaktif, ditandai sesi tanya jawab langsung dengan Menteri Mu’ti yang difasilitasi Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Marthunis.

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Lainnya

Rekor Hitam Jokowi: 9 Menteri Terseret Korupsi, Nadiem Makarim Jadi Tambahan Terbaru
Amien Rais Ungkap 13 Masalah Penyebab Jokowi Depresi Berat
Sejumlah polisi mengikuti gladi bersih atraksi bela diri yang akan ditampilkan pada peringatan Hari Bhayangkara ke-79 di Lapangan Blang Padang, Banda Aceh. (Foto: Ist)
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, mengungkapkan semangat kerja tinggi di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto,
Beathor Sebut Jokowi Timbun Triliunan Rupiah di Bawa Tanah
Anggota Polres Intan Jaya, Bripda Ricardo Pasaribu menjadi korban penganiayaan orang tak dikenal (OTK) diduga bagian dari Kelompok Kriminal Bersenjata di Kompleks Kios Palopo, Distrik Sugapa, Intan Jaya, Sabtu petang, 28 Juni 2025.
Plt. Sekda Aceh M Nasir Syamaun
Anggota Komisi III DPR RI, M. Nasir Djamil
TKW asal Aceh Tengara saat dirawat di Rumah Sakit Selangor Malaysia sebelum meninggal dunia. (Foto: Ist)
Sebuah insiden menegangkan terjadi saat pesawat Batik Air nyaris mengalami kecelakaan saat hendak mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang, Sabtu (28/6).
Jokowi Tak Bisa Tenang Usai Pensiun Akibat Lupa Daratan
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia
Putusan MK Harus Jadikan Partai Bukan Lagi Loket Oligarki
Waktu Kampanye Pilwalkot Solo, Jokowi Pakai Gelar Drs dan Ir
Memo kontroversial ini menimbulkan polemik di tengah masyarakat, khususnya dalam proses Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Banten tahun ajaran 2025/2026.
Pil Narkotika Ditemukan dalam Karung Tepung Bantuan di Gaza, Otoritas Palestina: Ini Upaya Genosida
Posisi Jokowi Terkunci Gegara Ijazah Pasar Pramuka
'Pahlawan Rinjani' Raup Donasi Rp1,3 Miliar dari Brasil, Tim SAR Protes Narasi Tunggal
Peluang Rumah Nadiem Digeledah, Kejagung: Tergantung Penyidik
Para peserta Pawai Ta'aruf menyambut Tahun Baru Islam 1447 Hijriah saat melintasi Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Sabtu (28/6/2025). (Foto: Ist)
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x