Mengenal Sosok Seri Amalia, Guru Berprestasi Aceh
SERI AMALIA adalah salah seorang guru berprestasi Aceh dan namanya mulai disebut-sebut di kalangan dunia pendidikan di Aceh.
Ia adalah peraih Guru SMA Berprestasi peringkat pertama Aceh pada ajang Pemilihan Guru Prestasi Tingkat Provinsi Aceh pada Agustus 2023 lalu.
Bukan hanya ajang itu, Seri Amalia juga peraih gelar ‘Duta Teknologi’ Kemendikbud Ristek tahun 2022 yang diterimanya di Jakarta pada 6 Desember 2022 yang digelar Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kemendikbud Ristek di Jakarta.
Perempuan kelahiran Seulimuem, Aceh Besar ini juga peraih gelar ‘Duta Canva’ pada tahun 2022, bersama 30 duta lainnya dari seluruh Indonesia.
Melalui aplikasi Canva yang diperuntukkan bagi dunia pendidikan, ia aktif mengajarkan aplikasi ini kepada guru di seluruh Aceh dan ikut menjadi narasumber untuk guru di seluruh Indonesia melalui webinar nasional dan pertemuan classical di Aceh.
Untuk diketahui, aplikasi Canva adalah salah satu aplikasi yang sangat memudahkan guru melakukan aktivitas mengajar secara lebih modern dan efektif, berkreasi dan berkolaborasi.
Sebelumnya, pada tahun 2022, Seri Amalia mendapat Google Certified Trainer level 3. Degan gelar itu ia mampu membina guru-guru untuk menggunakan platform google beserta semua fasilitas aplikasi tersebut secara optimal.
Selain itu, Seri Amalia adalah salah seorang ‘Narasumber Berbagi Praktik Baik’ melalui seleksi nasional pada tahun 2023.
Jauh sebelumnya, ia menjadi Guru Penggerak nasional tahun 2021.
Seri Amalia kerap mengikuti banyak aktivitas dan kontestasi untuk menunjang karirnya sebagai guru dan mengajar. Ia tertantang untuk belajar agar dengan begitu ia bisa mengajar secara lebih baik dan efektif.
Ia mengikuti School Leadership Workshop (SLW) digelar oleh Kemendikbud Ristek bekerja sama dengan NIE Singapore di Jakarta Tahun 2022. Dengan kegiatan itu ia mendapatkan pengalaman kedisiplinan dengan pengalaman dari para peserta dan juga pemateri yang berasal dari negeri jiran Singapore.
“Komitmen saya dari dulu adalah untuk berkontribusi. Saya selalu ingin ilmu saya dapat bermanfaat dimanapun saya berada. Itu sebabnya saya memilih pengabdian pertama saya mengajar di tempat yang jauh,” katanya bersemangat.