Menteri Agama Pilih Prof Mujiburrahman Sebagai Rektor UIN Ar-Raniry
Banda Aceh – Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas dikabarkan telah memilih dan menetapkan satu nama sebagai Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh periode 2022-2026.
Nama yang dipilih menjadi Rektor UIN Ar-Raniry adalah Prof Dr Mujiburrahman MAg, yang merupakan Guru Besar (Profesor) dalam bidang Ilmu Pemikiran Pendidikan Islam UIN Ar Raniry.
Dari informasi yang diperoleh di lingkungan Kampus UIN Ar Raniry menyebutkan, Prof Dr Mujiburrahman akan dilantik dan diambil sumpahnya sebagai Rektor UIN Ar-Raniry Banda Aceh periode 2022-2026 pada Kamis besok (28/7/2022) di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) di Jakarta.
Untuk menghadiri pelantikan di Jakarta, Prof Dr Mujiburrahman telah dihubungi langsung oleh Sekjen Kemenag RI Prof Dr Nizar Ali MAg. Prof Mujiburrahman saat ini juga telah berangkat ke Jakarta.
“Iya, beliau (Prof Mujiburrahman) telah telah berangkat ke Jakarta, setelah dihubungi oleh Pak Sekjen Kemenag untuk menghadiri pelantikan sebagai Rektor UIN Ar-Raniry besok,” ujar Kepala Biro Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan (AUPK) UIN Ar-Raniry, Drs H Ibnu Sa’dan MPd Rabu sore (27/7).
Prof Mujiburrahman akan menggantikan Prof Dr Warul Walidin AK MA yang telah habis masa jabatannya pada 2 Juli 2022 dan masa tugas tambahan hingga rektor baru terpilih.
Prof Dr Mujiburrahman MAg, adalah tenaga pengajar pada Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Ar-Raniry Banda Aceh.
Putra Aceh Besar kelahiran Lambirah, pada 8 September 1971 ini meraih gelar tertinggi sebagai guru besar di perguruan tinggi ini berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 115594/mpk/kp/2020 Tentang Kenaikan jabatan akademik/fungsional dosen.
Dalam surat yang ditandatangani pada tanggal 19 November 2020 oleh Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia, Nadiem Anwar Makarim, disebutkan bahwa terhitung mulai tanggal 1 Agustus 2020 Dr Mujiburrahman dinaikkan jabatannya menjadi Profesor/Guru Besar dalam bidang ilmu Pemikiran Pendidikan Islam dengan angka kredit sebesar 865.