Menteri Agama Pilih Prof Mujiburrahman Sebagai Rektor UIN Ar-Raniry
Sebelum menjadi Profesor, jabatan fungsional terakhir yang diraih Dr Mujiburrahman M.Ag adalah Lektor Kepala kum 658,50 yang diraih pada 1 Desember 2015.
Prof Mujiburrahman saat ini adalah dosen di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Ar-Raniry. Sebelumnya ia juga sempat menjabat sebagai Dekan FTK UIN Ar-Raniry.
Selain sebagai akademisi di kampus jantong hatee rakyat Aceh ini, Prof Mujiburrahman juga aktif sebagai konsultan Pusat Kajian Pendidikan dan Masyarakat (PKPM) Aceh.
Selain sebagai konsultan, Dr Mujiburraman juga adalah pendiri lembaga PKPM tersebut yang selama ini fokus dalam pengembangan pendidikan dan masyarakat di Aceh.
Prof Mujiburrahman yang pernah menjadi Kepala Lembaga Penelitian UIN Ar-Raniry ini, memulai pendidikan perguruan tingginya pada S-1 Prodi PAI Fakultas Tarbiyah IAIN Ar-Raniry tahun 1995.
Kemudian Ia melanjutkan S2 Studi Pendidikan Islam UIN Sunan Gunung Djati Bandung Tahun 2000 dan S3 pada Universitas Utara Malaysia tahun 2010.
Sebelumnya, Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh Prof Dr Mujiburrahman MAg ikut mendaftar sebagai salah satu calon rektor kampus tersebut.
Pendaftaran akademisi yang akrab disapa Prof Mujib ini berlangsung pada Selasa (29/3/2022) dan turut diantar puluhan akademisi Kampus Jantong Hate Masyarakat Aceh tersebut.
Seusai mendaftar, Prof Mujiburrahman mengatakan visinya adalah memajukan pendidikan dengan cara mengaktifkan fungsi kampus UIN Ar-Raniry sebagai transmisi keilmuan dan pusat pengembangan dan pencerahan peradaban.
“Sehingga, cita-cita mulia kita semua untuk menggapai UIN Ar-Raniry yang Unggul, Inovatif, Nasionalis, Agamis, dan Responsif (UINAR) dapat diwujudkan. Kita sangat mengharapkan doa dan dukungan seluruh civitas akademika UIN Ar-Raniry khususnya dan masyarakat Aceh umumnya.
Sebab, membangun institusi pendidikan milik umat yang megah ini perlu energi besar dari berbagai elemen,“ ujar Guru Besar dalam bidang Ilmu Pemikiran Pendidikan Islam ini.
“Harapan kita,” tambah Prof Mujib, “dengan ini kita dapat merajut keharmonisan civitas akademika dalam semangat Energi Kebangsaan Sinergi Membangun Negeri menuju kejayaan UIN Ar-Raniry masa depan.”