Pj Gubernur Safrizal Minta ISBI Rumuskan Kebudayaan Aceh dalam Keseharian
“Tolong suarakan ini, meski ISBI baru berusia 10 tahun, tolong rumuskan kebudayaan Aceh dalam sikap keseharian, bukan dalam sikap seremoni belaka. Mari kita naikkan peradaban kita sebagai negeri yang memiliki budaya dan peradaban tinggi,” imbau Pj Gubernur.
“Coba perhatikan, negara-negara besar pasti memiliki kebudayaan dan peradaban yang tinggi, termasuk di Aceh. Sebagaimana kita ketahui, seni budaya Aceh sudah termasyhur sejak dulu,” sambung Pj Gubernur.
Safrizal menambahkan, melalui pelaksanaan PON XXI, Aceh mampu menunjukkan kemasyhuran peradaban dan budaya Indatu. “Melalui PON XXI, kita berhasil merubah persepsi dunia luar tehadap Aceh melalui adab Peumulia Jamee Adat Geutanyoe, masyarakat Aceh berhasil menunjukkan hospitality-nya, keramahtamahannya sebagai sebuah negeri yang berkebudayaan,” kata Pj Gubernur.
Sebagai komponen bangsa, sambung Safrizal, sudah bersepakat, bahwa Budaya adalah Pemersatu Bangsa. “Kita telah bersepakat untuk bersatu dalam kebhinekaan atau unity in diversity. Dengan keberagaman seni budaya, kita menjadi sebuah bangsa yang kuat hingga kini.”
Pada kesempatan tersebut, Rektor ISBI Prof Wildan, menyerahkan buku dan cinderamata kepada Pj Gubernur Safrizal dan Guru Besar Antropologi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gajah Mada Prof Irwan Abdullah.