PNL Peringkat Pertama Pendanaan Program Wirausaha Mahasiswa Vokasi 2021
LHOKSEUMAWE – Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL) berhasil menempati posisi pertama sebagai Perguruan Tinggi Vokasi untuk Pendanaan Program Wirausaha Mahasiswa Vokasi (PWMV) 2021.
Hal itu berdasarkan Surat Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) Nomor: 1307/D3/KH.01.01/2021 tertanggal 25 Mei 2021.
“PNL berhasil mencatat 27 proposal yang lolos pendanaan dalam ajang tersebut,” kata Direktur PNL, Rizal Syahyadi, dalam keterangannya, Kamis (27/5).
Rizal Syahyadi mengatakan PWMV dilaksanakan guna mendukung Program Kampus Merdeka Kemendikbud Ristek untuk mempersiapkan SDM Indonesia yang unggul dan memiliki daya saing, serta mendorong munculnya wirausahawan dari mahasiswa pada Perguruan Tinggi Penyelenggara Pendidikan Vokasi (PTPPV).
PWMV juga untuk pengembangan wirausaha baru dalam mewujudkan kemandirian bangsa melalui pengembangan kegiatan kewirausahaan.
“Dengan program PWMV diharapkan akan muncul wirausahawan-wirausahaan muda PNL yang mampu menghasilkan karya kreatif, yang inovatif dalam membuka peluang usaha yang berguna bagi mahasiswa setelah menyelesaikan studi,” ujar Rizal Syahyadi.
Atas nama manajemen, Rizal Syahyadi mengucapkan selamat atas perolehan prestasi mahasiswa PNL, dengan capaian 27 proposal yang didanai, menempatkan PNL sebagai Perguruan Tinggi Vokasi urutan pertama dalam perolehan jumlah proposal.
“Alhamdulillah, ini patut kita syukuri dan semoga menjadi motivasi dan spirit untuk memperoleh keberhasilan yang lainnya.”
“Saya juga berharap PNL jangan cepat puas terlebih dahulu karena diperlukan kerja keras dan kerja cerdas lagi agar kegiatan ini betul-betul dapat terlaksana dengan maksimal. Harapannya ke depan PNL mampu berperan dan memberikan solusi untuk permasalahan bangsa”, pungkasnya.
Wakil Direktur I PNL, Zamzami, menyampaikan program PWMV menitikberatkan pada orientasi ide bisnis, proses usaha dan hasil usaha. Program ini sejalan dengan arah kebijakan Kemendikbud Ristek yang mendorong pengembangan inovasi terapan dan mengaplikasikannya di sektor industri wirausaha baik langsung maupun tidak langsung dengan menempatkan mahasiswa atau lulusan Pendidikan Tinggi Vokasi sebagai salah satu garda terdepan dalam mengakselerasi pencapaian tujuan tersebut.
Zamzami menambahkan Kampus Vokasi yang memperoleh pendanaan PWMV 2021 terdiri dari 53 Politeknik/Perguruan Tinggi Vokasi di Indonesia dengan tujuan: menumbuhkan karakter wirausaha bagi mahasiswa vokasi; menumbuhkembangkan wirausaha baru yang kreatif dan inovatif berbasis teknologi; membantu mahasiswa dalam menentukan keunikan bisnis berbasis teknologi dengan menemukan celah pasar yang tepat untuk meningkatkan peluang keberhasilan bisnis. (IA)
