Putra Abu Kuta Krueng, Abiya Anwar Raih Gelar Doktor di UINSU, Tulis Disertasi Wakaf Produktif

Ulama muda Aceh Abiya Tgk H Anwar Usman SPdI MM atau Abiya Anwar berhasil meraih gelar Doktor di UIN Sumatera Utara pada Selasa pagi, 28 Februari 2023

BANDA ACEH – Ulama muda Aceh Abiya Tgk H Anwar Usman SPdI MM atau yang akrab disapa Abiya Anwar berhasil meraih gelar Doktor setelah mempertahankan disertasinya. Sidang promosi Doktor Abiya Anwar di depan para Profesor penguji berlangsung di Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) pada Selasa pagi, 28 Februari 2023.

Abiya Anwar ini mengambil bidang studi Hukum Islam pada Fakultas Hukum Islam, UINSU.

Putra ulama kharismatik Aceh ini, Abu Kuta Krueng ini menulis disertasi dengan judul “Wakaf Produktif (Cash Waqf) di Aceh Perspektif Maslahat, Kajian Hukum Islam, Maqashid As-Syari’ah dan Pandangan Ulama Dayah Aceh”.

Dalam promosi Doktoral, Abiya Anwar Usman diuji oleh para Profesor dan akademisi terkemuka seperti Prof Dr Hasan Bakti Nasution MA, Dr Phil Zainul Fuad MA, Prof Dr Nawir Yuslem MA, Dr Syafruddin Syam MAg, Prof Dr Asmuni MAg, Dr Dhiauddin Tanjung MA dan Dr Tarmizi M Jakfar M.Ag.

Dalam disertasinya, Abiya Anwar Usman mengatakan bahwa temuan dalam penelitian disertasi itu dapat memberikan kontribusi terhadap penyebar luasan atau sosialiasi tentang keberadaan wakaf produktif di Indonesia yang diperdapati pada UU Nomor 41 tahun 2004 tentang wakaf, sekaligus berkontribusi bahwa produk hukum dan maqashid as-syariah berjalan seirama untuk kemaslatan umat Islam.

Di sisi lain, Abiya Anwar menyampaikan juga temuan dan sarannya bahwa tidak dapat dihindari, terhadap peran ulama dalam hal ini ulama dayah Aceh dengan kecenderungan terhadap pemikiran mazhab Syafi’i. Maka Abiya juga menyarankan untuk dilakukan sosialisasi dan membuka lebar ruang diskusi yang berkaitan dengan Wakaf Produktif (Cash Waqf) ini.

Keberhasilan Abiya Anwar Usman mempertahakan disertasi Doktoralnya bukan saja membanggakan karena status beliau sebagai ulama dayah dan Mudir Ma’had Aly Darul Munawwarah Kuta Krueng Pidie Jaya, namun juga karena kajian yang beliau lakukan sangat dibutuhkan dalam konteks kekinian dan kedisinian dalam hal yang berkaitan dengan wakaf yang cash/tunai. (IA)

Tutup