Rektor UIN Ar-Raniry Minta Aktivitas Kuliah Dihentikan 10 Menit Sebelum Azan
Banda Aceh — Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh Prof Dr Mujiburrahman MAg melantik pengurus Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Fathun Qarib UIN Ar-Raniry periode 2023-2026 bertempat di masjid kampus setempat, Senin (5/6/2023).
Adapun pengurus yang dilantik masing-masing, Drs Saifuddin A Rasyid MLIS sebagai Ketua BKM dan Dr Safrilsyah SAg MSi sebagai Wakil Ketua.
Selanjutnya Dr Nur Chalis MA, Rusydi ST MPd dan Dr Agusni Yahya MA, sebagai BKM Advisor, Khairul Habibi MAg sebagai sekretaris, bendahara Dr Phil Saiful Akmal MA, Mauliza Akbar SAg sebagai imarah dan Bakri MAg sebagai pemeliharaan.
Dalam sambutannya, Prof Mujib mengajak sivitas akademika UIN Ar-Raniry untuk memakmurkan masjid. Ia berharap dukungan dari para pimpinan dan seluruh elemen UIN Ar-Raniry Banda Aceh terkait program kemakmuran masjid yang dijalankan BKM ke depannya.
Mujib meminta seluruh aktivitas akademik dan perkuliahan untuk dihentikan sebelum azan berkumandang dan selanjutnya menuju ke masjid untuk melaksanakan shalat berjamaah.
“Kami minta 10 menit sebelum azan berkumandang, seluruh aktivitas perkantoran dan perkuliahan untuk dihentikan, selanjutnya menuju masjid untuk shalat berjamaah,” kata Prof Mujib dalam arahannya saat melantik BKM Masjid Fathun Qarib UIN Ar-Raniry, Senin (5/6).
Secara terpisah, Saifuddin A Rasyid selaku Kepala Pusat Kerohanian dan Moderasi Beragama UIN Ar-Raniry yang baru saja dikukuhkan sebagai Ketua BKM Masjid Fathun Qarib mengatakan, ini tugas mulia yang diamanahkan kepadanya oleh pimpinan UIN Ar-Raniry. Karenanya, ia dan semua pengurus BKM akan serius, fokus dan berhati-hati.
Setelah dikukuhkan, Saifuddin bersama pengurus tidak serta merta mengubah apa yang sudah jalan selama ini di Masjid Fathun Qarib. Majelis imam, dewan khatib dan khadam serta tim Adhoc seperti panitia kurban dan lainnya yang telah terbentuk akan jalan seperti biasa sesuai rencana.
“Silahkan minta advis saya dan berkoordinasi dengan pengurus BKM terkait untuk penguatan dan penyempurnaan, bukan untuk perubahan. Saya bahkan ingin berterimakasih atas dedikasi dan kontribusi tim di masjid selama ini,” ungkap Saifuddin. (IA)