Infoacehnet

Portal Berita dan Informasi Aceh

Sarbila Karlina Nyaris Putus Kuliah, Kini Raih Gelar Sarjana Lulus Tanpa Skripsi

Sarbila Karlina Wati mahasiswi FISIP saat menyampaikan pesan dan kesan mewakili wisudawan, pada Rapat Senat Terbuka Wisuda Gelombang I Tahun 2025 UIN Ar-Raniry yang digelar di Auditorium Prof Ali Hasjmy, pada 18-19 Februari 2025

Infoaceh.net, BANDA ACEH — Di balik setiap gelar sarjana yang diperoleh, tentu ada cerita perjuangan penuh tantangan.

Begitu juga kisah Sarbila Karlina Wati, mahasiswi Prodi Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UIN Ar-Raniry yang hari ini diwisuda bersama 1.401 wisudawan pada Rapat Senat Terbuka Wisuda Gelombang I Tahun 2025 yang digelar di Auditorium Prof Ali Hasjmy, Banda Aceh, pada 18-19 Februari 2025.

Sarbila bukan hanya berhasil menyelesaikan kuliah tanpa menulis skripsi, tetapi juga dalam waktu yang sangat singkat, ia berhasil menyelesaikan studi hanya 3,5 tahun dengan IPK 3,86.

Bagi Sarbila, wisuda bukan sekadar perayaan seremoni, melainkan puncak dari perjalanan hidup yang hampir terhenti.

Dalam pidatonya, saat menyampaikan kesan dan pesan mewakili wisudawan, Sarbila mengenang momen pertama kali masuk ke dunia kampus.

Seperti kebanyakan mahasiswa lainnya, ia memulai perjalanan akademiknya dengan semangat tinggi. Namun, dunia perkuliahan ternyata tak semulus yang ia bayangkan.

Pada semester tiga, Sarbila menghadapi ujian berat. Keterbatasan ekonomi mengancam kelangsungan kuliahnya.

Meski sudah mencoba mendaftar beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) hingga tiga kali, Sarbila gagal. Bahkan, pada libur semester, ibu Sarbila meminta agar ia berhenti kuliah.

“Betapa hancurnya hati saya saat itu. Saya sedang semangat-semangatnya kuliah, tetapi pulang ke rumah malah mendapat kabar seperti itu,” kenang Sarbila dengan suara bergetar.

Namun, ketika hampir menyerah, sebuah telepon dari biro akademik UIN Ar-Raniry bagian beasiswa mengubah segalanya.

Sarbila dinyatakan lolos sebagai pengganti penerima beasiswa KIP. Keputusan tersebut datang tepat waktu memberi harapan baru bagi Sarbila yang sudah hampir kehilangan arah.

Bahkan pihak biro beasiswa menawarkan ongkos perjalanan agar ia bisa kembali ke Banda Aceh.

“Saya berangkat malam itu juga. Jika bukan karena beasiswa ini, saya mungkin tidak akan berada di sini hari ini, mengenakan toga kebanggaan untuk kedua orang tua saya,” ungkapnya penuh syukur.

Kisah Sarbila menjadi cermin ketangguhan seorang mahasiswa yang tak pernah menyerah meski menghadapi rintangan besar.

Setelah menerima kabar baik itu, ia kembali ke Banda Aceh dengan semangat baru dan melanjutkan perkuliahan hingga akhirnya berhasil meraih gelar sarjana.

“Jika saat itu saya menyerah, saya takkan berada di sini hari ini,” ujarnya penuh haru saat mengikuti prosesi wisuda.

Mengakhiri pidatonya, Sarbila mengutip pesan bijak dari Jalaluddin Rumi, “Jika kau masih merasakan sakit pada dirimu, itu tandanya engkau masih hidup. Tetapi jika kau merasakan sakit yang dirasakan orang lain, itu tandanya engkau manusia.”

Ia juga mengajak rekan-rekannya menjaga marwah almamater dan memberikan manfaat bagi masyarakat. “Mimpi itu gratis, pilihlah yang paling mahal,” tambahnya.

Kisah Sarbila Karlina Wati ini adalah bukti nyata perjuangan yang dilalui dengan tekad dan usaha tak mengenal lelah akan membawa hasil yang luar biasa.

Sebuah pelajaran berharga bagi kita semua tentang pentingnya pantang menyerah dalam menghadapi kesulitan.

Dalam kehidupan ini, kita tidak bisa mengubah takdir, namun nasib bisa diubah.

Lainnya

Saat ini marak terjadi penipuan mengatasnamakan istri Gubernur Aceh, Marlina Usman melalui WA dan Facebook oleh oknum tidak bertanggungjawab
Plt. Dirut Bank Aceh Syariah Hendra Supardi
Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah atau Dek Fad saat melepas pelari bercelana pendek di event olahraga FKIJK Aceh Run 2025 yang digelar di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Pemkab Aceh Jaya melakukan audiensi dengan Dirjen Perumahan Perdesaan dan Perkotaan, Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman Dr Imran Jum'at (9/5)
Peningkatan kesejahteraan guru sebagai pilar utama dalam reformasi pendidikan nasional
AS Keluarkan Peringatan Perjalanan ke Indonesia, Larang Warganya Kunjungi Wilayah Papua
Ricky Nelson Puji Atmosfer JIS Usai Persija Bungkam Bali United 3-0
Sirup Kelapa Gading produk asli Aceh Besar di Gampong Cot Seunong, Kecamatan Montasik
Petugas Satpol PP-WH Aceh Besar melakukan pendataan terhadap pelanggar busana Islami di kawasan Jalan Cut Nyak Dhien, Ajun, Kecamatan Peukan Bada, Aceh Besar, Sabtu (10/5)
Pihak Pertamina Patra Niaga memastikan pasokan Avtur untuk penerbangan haji di Embarkasi Aceh aman
Bayu Suzatmiko, Pegawai Non ASN di Sekretariat Baitul Mal Kota Sabang melaporkan dugaan pemalsuan SK Pengangkatan Pegawai Non ASN
Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah menjalankan pemerintahan sementara di Aceh, selama Mualem dirawat di Singapura
FK IJK Aceh Run 2025 yang diselenggarakan Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan merupakan event lari terbesar yang digelar di Aceh
BSI Aceh terus mendorong penguatan transaksi digital lewat optimalisasi layanan mesin EDC
Muzakar didampingi anak laki-lakinya saat akan mengikuti seleksi PPPK di Aceh Besar
Bupati Aceh Besar Muharram Idris menghadiri acara Halal bi Halal Kerukunan Keluarga Aceh Rayeuk (KEKAR) yang digelar di Gedung B BPSDM Kemendagri, Kalibata, Jakarta Selatan, Sabtu (10/5)
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh Nasir Djamil
Ditlantas Polda Aceh ngopi bareng bersama sejumlah komunitas sepeda motor di Kota Banda Aceh.
Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
Enable Notifications OK No thanks