Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Tak Menyerah Meski Gagal 6 Kali, Lulusan USK Ini Akhirnya Lolos Beasiswa Studi Doktoral Seismologi di Jepang

Alumni Program Studi Teknik Geofisika Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala (USK) Muhammad Haikal Gunarya, berhasil lolos program beasiswa dari Pemerintah Jepang yaitu MEXT (Monbukagakusho) jalur rekomendasi antar universitas (University to University/U to U) untuk menempuh studi doktoral di bidang Seismologi.
Alumni Program Studi Teknik Geofisika Fakultas Teknik USK Muhammad Haikal Gunarya, berhasil lolos program beasiswa dari Pemerintah Jepang yaitu MEXT untuk menempuh studi doktoral di bidang Seismologi. (Foto: Ist)

Banda Aceh, Infoaceh.net –Alumni Program Studi Teknik Geofisika Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala (USK) Muhammad Haikal Gunarya, berhasil lolos program beasiswa dari Pemerintah Jepang yaitu MEXT (Monbukagakusho) jalur rekomendasi antar universitas (University to University/U to U) untuk menempuh studi doktoral di bidang Seismologi.

Program ini merupakan program terpadu selama lima tahun yang menggabungkan studi magister dan doktoral, dengan tingkat seleksi yang sangat ketat.

Dari seluruh pelamar global, hanya empat mahasiswa internasional diterima di departemennya.

“Perjalanan saya ke sini bukan sesuatu yang instan. Saya sempat ditolak oleh enam program beasiswa sebelum akhirnya diterima di MEXT. Tapi saya percaya, Allah akan mengabulkan impian kita di waktu yang paling tepat, ketika kita benar-benar siap menerimanya,” ujar Haikal, Jum’at (4/7).

Minatnya terhadap sistem vulkanik dan seismologi membawanya bersurat kepada Prof. Junichi Nakajima salah satu peneliti terkemuka di bidang seismologi Jepang yang kemudian menerima Haikal sebagai mahasiswa bimbingannya.

Setibanya di Tokyo, Haikal harus beradaptasi dengan budaya dan ritme kehidupan baru. Namun satu pengalaman yang paling membekas adalah saat lagu “Tanah Airku” diputar menjelang keluar dari pesawat.

“Momen itu membuat saya sadar bahwa keberangkatan ini bukan sekadar studi, tapi membawa amanah besar sebagai anak bangsa,” kenangnya.

Sebagai mahasiswa, Haikal aktif mengikuti seminar laboratorium mingguan (zemi), menjadi asisten peneliti, serta terlibat aktif di Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Science Tokyo.

Ia juga menjalin kolaborasi antara institusi riset Jepang dengan TDMRC Universitas Syiah Kuala, tempat ia sebelumnya berkontribusi sebagai peneliti di bidang mitigasi bencana geologi.

“Salah satu hal yang paling saya pelajari dari Jepang adalah budaya tertib dan disiplin mereka. Hal-hal sederhana seperti antre rapi, ketepatan waktu, dan menjaga kebersihan mencerminkan kesadaran sosial yang tinggi. Saya ingin nilai-nilai ini juga tumbuh di masyarakat kita,” ujarnya.

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Lainnya

Pimpinan Dayah Raudhatul Hikmah Al-Waliyyah Abu H Syukri Daud Pango
Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman
Viral 2 WNA Diduga Hipnotis dan Gondol Uang Kasir Kedai Seafood di Cilandak
Alumni UGM Bergerak Ultimatum Rektor dan Dekan Pamerkan Ijazah Jokowi
Oknum Polisi Pemeran Video Syur Bareng Selebgram Ambon Resmi Ditahan
Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Maman Abdurrahman
Pendeta di Blitar Diduga Cabuli 4 Anak Sopirnya, Lalu Hukum Diri Sendiri dengan Tidak Khutbah selama 3 Bulan
Kejari Aceh Besar mengeksekusi Muslim (54), mantan pejabat Pemkab Aceh Besar, yang terbukti korupsi pengelolaan retribusi pasar. Eksekusi dilakukan Jum'at, 4 Juli 2025 di Lapas Kelas IIA Banda Aceh, kawasan Lambaro. (Foto: Dok. Kejari Aceh Besar)
Pengakuan Salah Satu Pemilik Kios di Pasar Pramuka soal Paiman Rahardjo: Dia Spesialis Skripsi
Petugas melakukan pengaspalan jalan di kawasan Ulee Kareng-Pasar Lam Ateuk,Kamis (3/6/2025)
Utang Pemerintah Membengkak, Tembus Rp10.269 Triliun Akhir 2024
Tergiur Loker di Facebook, Anak di Bawah Umur Berangkat dari Lampung, Sesampai di Jakata Disuruh Melayani Pria Hidung Belang
Tim dari SMAN 7 Banda Aceh terdiri dari lima siswa berbakat: Bunga Nayla Afra, Siti Shazia Hawra, Athllah Ramadhan Putra Syr, Muhammad Aizhiel dan Muhammad Rasyad Rizqullah. (Foto: Ist)
Jembatan gantung yang menghubungkan Gampong Lambhuk Kecamatan Ulee Kareng dan Gampong Lamseupeung Kecamatan Lueng Bata, Banda Aceh dengan latar belakang Masjid Haji Keuchik Leumiek. (Foto: Ist)
Pengurus ISNU Aceh melakukan audiensi dengan Wali Kota Lhokseumawe Sayuti Abubakar, Jum'at (4/7/2025). (Foto: Ist)
Banggar DPRK Banda Aceh meninjau DPMPTSP atau Mal Pelayanan Publik (MPP) Banda Aceh yang berlokasi di lantai III Pasar Aceh, Kamis (3/7). (Foto: Ist)
Bupati Aceh Selatan Mirwan menugaskan Plt Sekda Masrizal mengawasi dan memastikan stabilitas harga pupuk subsidi di Aceh Selatan. (Foto: Ist)
Edan! Suami di Riau Serahkan Istri untuk Disetubuhi Dukun, Dalih Sembuhkan Santet
Daftar 24 Calon Dubes yang Diusulkan Prabowo, Ada Nama Adik Luhut
Pangkoopsud I Marsda TNI Muzafar melaksanakan kunjungan kerja ke Lanud SIM Blang Bintang, Aceh Besar, Jum'at (4/7/2025). (Foto: Ist)
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
Enable Notifications OK No thanks