Terpilih Sekolah Unggul Garuda Transformasi, SMA Fajar Harapan Banda Aceh Dikunjungi Wamendikti Stella Christie
Infoaceh.net, BANDA ACEH – SMA Negeri 10 Fajar Harapan Banda Aceh terpilih menjadi Sekolah Unggul Garuda Transformasi tingkat nasional tahun 2025.
Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Wamendikti Saintek) Prof Stella Christie PhD mengunjungi SMAN 10 Fajar Harapan Banda Aceh, Kamis (8/5/2025).
SMAN 10 Fajar Harapan merupakan sekolah pertama dari wilayah barat Indonesia yang ditetapkan sebagai bagian dari program ini, dan menjadi salah satu dari 12 sekolah di Indonesia yang dibina melalui program ini.
Program tersebut merupakan inisiatif Kementerian Pendidikan untuk memperkuat sekolah-sekolah berprestasi agar mampu bersaing dan mengakses perguruan tinggi terbaik di dalam maupun luar negeri.
“Selamat kepada SMAN 10 Fajar Harapan terpilih menjadi sekolah Garuda Transformasi,” kata Stella saat menyampaikan sambutannya di hadapan siswa dan guru serta Kadis Pendidikan Aceh Marthunis.
Stella tiba di sekolah sekitar pukul 12.30 WIB dan disambut dengan tarian ranup lampuan. Setelah makan siang dan menunggu waktu salat, acara resmi dimulai sekitar pukul 14.00 WIB dengan sesi diskusi dan tanya jawab bersama siswa, termasuk berbagi tips mendapatkan beasiswa ke luar negeri.
Stella menjelaskan bahwa Sekolah Garuda Transformasi merupakan bagian dari program percepatan hasil terbaik, yaitu Sekolah Unggul Garuda.
Sekolah ini terdiri atas dua jenis: Sekolah Garuda Baru yang dibangun dari awal, dan Sekolah Garuda Transformasi yang merupakan pembinaan sekolah yang telah ada.
“Kita melihat mana sekolah yang sudah sangat berprestasi dan masih bisa kita kerjasamakan untuk lebih optimal lagi. Sehingga inilah menjadi pilihan kita SMAN 10 Fajar Harapan,” ujar Stella.
Ia menambahkan, pemilihan SMAN 10 Fajar Harapan berdasarkan Data Pokok Pendidikan (DAPODIK), serta sebagai representasi dari Aceh yang memiliki potensi besar.
“Presiden Prabowo Subianto menginginkan membangun ekosistem sains dan teknologi Indonesia dengan cara paling strategis yaitu memberikan akses. Termasuk kepada mereka yang berasal dari luar daerah Jawa dan keluarga ekonomi menengah ke bawah,” jelasnya.