Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Teuku Rihayat, Profesor Pertama dari Politeknik Negeri Lhokseumawe

Prof Dr Teuku Rihayat ST MT, raih profesor pertama di Politeknik Negeri Lhokseumawe

LHOKSEUMAWE – Teuku Rihayat berhasil meraih gelar Profesor dalam bidang Ilmu Pengetahuan Bahan di Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL). Dia menjadi dosen pertama yang mendapatkan gelar tertinggi sebagai guru besar di PNL.

Kepastian memperoleh jabatan fungsional tertinggi dalam hirarki jabatan fungsional dosen ini setelah Teuku Rihayat menerima salinan SK Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nomor 65201/MPK.A/KP.07.01/2022 tentang Kenaikan Jabatan Akademik/Fungsional Dosen.

Dalam surat yang ditandatangani Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim pada 20 Oktober 2022 itu, disebutkan Teuku Rihayat per 1 Oktober 2022 sah bergelar Profesor atau Guru Besar dalam bidang Ilmu Pengetahuan Bahan, dengan angka kredit sebesar 922.

Dia berhak menambah gelar akademik pada namanya menjadi Prof Dr Teuku Rihayat ST MT.

Capaian yang diraih Teuku Rihayat disambut gembira oleh civitas akademika PNL.

“Selamat kepada Prof Rihayat, mudah-mudahan ilmunya berguna untuk pengembangan PNL dan masyarakat,” kata Direktur PNL Ir Rizal Syahyadi ST MEng.Sc, Sabtu, 30 Oktober 2022.

Rizal Syahyadi berharap keberhasilan Teuku Rihayat menjadi motivasi dan pemicu untuk lahirnya profesor- profesor baru dari PNL. Pria yang akrab disapa Didi ini menegaskan pimpinan PNL terus mendorong karier seseorang terutama dalam hal akademik.

Jika sudah cukup syarat dan penilaian pasti didorong untuk segera menyusul fungsional terutama menjadi profesor.

“Intinya kami pimpinan tak menghambat terutama dalam hal akademik, malah mendorong setiap dosen yang sudah punya kapasitas dan cukup syarat untuk segera mengurus profesor,” ucap Didi.

Teuku Rihayat mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, dan pimpinan PNL, terutama direktur.

“Terima kasih atas semua dukungan dan doanya kepada semua sivitas akademika, dan pimpinan PNL, terutama Direktur PNL, para wakil direktur, bapak dan ibu yang banyak membantu dalam pengurusan jabatan ini, rekan-rekan sejawat dan bapak dan ibu sekalian sehingga saya bisa mendapatkan gelar profesor ini,” kata Dosen Jurusan Teknik Kimia PNL ini.

Teuku Rihayat juga berharap supaya rekan-rekan sejawatnya di PNL bisa segera mengikuti jejaknya untuk menjadi profesor.

“Mudah-mudahan rekan dosen yang lain di PNL bisa termotivasi dengan capaian ini, sehingga nama PNL sebagai kampus vokasi terkemuka di Aceh makin dikenal,” ujar pria kelahiran Medan, Sumatera Utara, pada 10 Juli 1969 silam itu. (IA)

Lainnya

Ilustrasi emas batangan Antam dan Galeri24
Kardono SH MH dipercayakan menjabat sebagai Kabag TU Kejati Aceh. (Foto: Ist)
Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Taiwan mengusulkan pendirian NU Islamic Center sebagai pusat dakwah, pendidikan, dan kegiatan sosial keagamaan bagi diaspora Muslim Indonesia di Taiwan.
Hari Asyura atau 10 Muharram, bagi kalangan dan penganut Syiah, memperoleh kedudukan yang sangat sakral dan memiliki nilai historis yang tak terlupakan., karena terkait tragedi Karbala. Foto ilustrasi/ist
Menyambut Asyura Puasa Asyura (Kaligrafi: NU Online).
Suasana hangat penuh keakraban mewarnai penyambutan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto saat tiba di salah satu hotel di Rio de Janeiro, Brasil, pada Sabtu, 5 Juli 2025. (Foto: BPMI Setpres)
Pemain depan Timnas Putri Indonesia Claudia Scheunemann (kiri) merayakan gol bersama rekan setimnya.
Megawati Hangestri Pertiwi jadi pemain Indonesia pertama yang tampil di Liga Voli Turki.
Kantor Dinas Pendidikan Aceh
Silaturahmi dan Legalitas Aren Hijau Kabupaten/Kota se-Aceh yang digelar di Warung Kupi Nanggroe, Gampong Sukadamai, Kecamatan Lueng Bata, Banda Aceh, Sabtu (5/7/2025). Foto; Ist
ilustrasi kekuasaan
Peneliti Sejarah Aceh, Dr Hilmy Bakar Almascaty
Aneh, Putusan Keluar ketika Tahapan Pemilu Berjalan
Gampong Lam Bheu Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar masuk 10 Besar Nasional pada Lomba Desa Digital Tahun 2025. (Foto: Ist)
Muhammad Ridho, siswa SMAN Modal Bangsa (MOSA) Aceh terpilih sebagai Pasukan Pengibaran Bendera Pusaka (Paskibraka) nasional tahun 2025 mewakili Provinsi Aceh. (Foto: Ist)
Viral Link Video Andini Permata dan Bocil Bikin Heboh Warganet
PBB Rilis Daftar 'Penyokong Genosida' Israel di Palestina, Ternyata Ada BP dan Chevron
Anggota Propam NTB Tersangka Penganiayaan Brigadir Nurhadi Tidak Ditahan, Alasannya Belum Mengaku
Alasan Susno Duadji Sebut Rismon Sianipar Cs Tak Bisa Jadi Tersangka Kasus Ijazah Jokowi
Enable Notifications OK No thanks