Tiga Dosen USK Masuk 100 Ilmuwan Berpengaruh di Indonesia
BANDA ACEH — Tiga dosen Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh berhasil menorehkan prestasi membanggakan setelah nama mereka berhasil dalam jajaran 100 Ilmuwan yang berpengaruh di Indonesia versi Universitas Stanford.
Pemeringkatan ini juga berdasarkan indikator penilaian yang dilakukan oleh Elsevier, yang merupakan salah satu lembaga penerbit jurnal ilmiah dunia.
Ada beberapa indikator penilaian tersebut, di antaranya jumlah publikasi ilmiah, serta jumlah pungutan atas publikasi ilmiah yang dibuat para ilmuwan.
Adapun ketiga dosen tersebut berdasarkan peringkat tertinggi adalah dr Harapan DTM&H M.Infect.Dis PhD peringkat ke-6 dari Fakultas Kedokteran USK.
Prof Dr Mudatsir MKes peringkat ke-46 dari Fakultas Kedokteran USK dan Prof Dr Muchlisin ZA SPi MSc peringkat ke-78 dari Fakultas Kelautan dan Perikanan USK
Untuk diketahui, dr Harapan telah berhasil menerbitkan 50 jurnal Internasional dan bertindak sebagai reviewer di beberapa jurnal yang ternama di Dunia.
Dirinya melanjutkan gelar Master in Infectious Diseases (M.Infect.Dis) dan PhD di School of Biomedical Sciences, The University of Western Australia.
Proyek PhD-nya berfokus pada epidemiologi molekuler dan investigasi kesehatan masyarakat terhadap arbovirus utama di Indonesia (virus demam berdarah, chikungunya, dan Zika).
dr Harapan juga menerima Diploma in Tropical Medicine and Hygiene (DTM&H) dari Fakultas Kedokteran Tropis, Mahidol University, Bangkok.
Adapun Prof Mudatsir merupakan pakar mikrobiologi USK. Dimana risetnya, banyak berfokus pada penyakit menular, epidemiologi, molekuler, genetika, dan biologi molekuler. Dirinya juga aktif menulis pada berbagai jurnal bereputasi nasional dan internasional.
Sementara Prof Muchlisin merupakan seorang Profesor di bidang Ikhtiologi yaitu cabang ilmu yang mempelajari kehidupan ikan.
Prof Muchlisin telah menerbitkan banyak makalah di beberapa jurnal bereputasi dan editor untuk beberapa jurnal, prosiding dan buku & reviewer untuk beberapa jurnal referensi.
Saat ini Prof Muchlisin menjabat Dekan Fakultas Kelautan dan Perikanan Universitas Syiah Kuala periode 2018 – 2026.