Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

UIN Ar-Raniry Gelar Raker, Rektor Ingatkan Jangan Ada yang Lari dari Visi-Misi

UIN Ar-Ranir menggelar Rapat Kerja tahun 2023, di Auditorium Prof Ali Hasjmy, Ahad (16/4)

BANDA ACEH – Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh menggelar Rapat Kerja tahun 2023, di Auditorium Prof Ali Hasjmy, Ahad (16/4/2023).

Raker dalam rangka menyamakan persepsi saat menjalankan program kerja sesuai dengan visi dan misi lembaga.

Rektor UIN Ar-Raniry Prof Dr Mujiburrahman MAg mengatakan, rapat kerja tersebut dilaksanakan bertujuan agar semua civitas akademika UIN Ar-Raniry mampu memahami visi misi dan program kerja 2022-2026.

“Tujuan raker ini agar visi – misi dan program kerja kita dapat berjalan dengan baik, sebab selama ini tidak semua memahaminya, maka mudah-mudahan dengan adanya rapat kerja seperti ini visi-misi dan program kerja dapar tersampaikan dengan baik dan mudah dipahami,” ujarnya.

Selanjutnya kata Mujiburrahman, bagaimana peserta raker ini sama-sama dapat melaksanakan serta mewujudkan visi-misi dan program kerja tersebut, sehingga apa yang telah diprogramkan hingga tahun 2026 mendatang semua dapat terealisasi.

“Pengembangan administrasi, pengembangan infrastruktur dapat diwujudkan, jangan sampai di tengah jalan ada unit-unit yang lari dari visi dan misi UIN Ar-Raniry,” tegas Prof Mujib.

Dalam paparannya, Mujiburrahman mengungkapkan, ia bersama tim terus berupaya untuk mencari dukungan dari berbagai pihak untuk pembangunan kampus UIN Ar-Raniry secara signifikan di masa mendatang, dan beberapa yang direncanakan akan terealisasi tahun 2023.

Khususnya bagi yang diberi amanah pada lini masing-masing, diingatkan untuk memahami maksud tersebut.

Raker ini akan menentukan warna pengembangan dan pembangunan kampus ini ke depan, para pimpinan dari semua lini yang menjadi peserta raker ini akan menjalankan program kerja pada unit masing-maing nantinya.

Raker UIN Ar-Raniry tahun 2023 ini mengusung tema “Mewujudkan UIN Ar-Raniry Unggul, Bereputasi untuk Menyiapkan Generasi Berkarakter dan Berdaya Saing Menuju Indonesia Emas”.

UIN Ar-Raniry juga sedang mempersiapkan re-akreditasi, berbagai program kerja yang dibahas pada raker ini diharapakan semuanya berbasis akreditasi, sehingga UIN Ar-Raniry mampu meraih akeditasi unggul pada 2024.

Ketua Panitia Raker Prof Dr Khairuddin mengatakan rapat kerja UIN Ar-Raniry tahun 2023 ini digelar selama satu hari di Kampus UIN Ar-Raniry, diikuti 216 peserta, terdiri atas dosen dengan tugas tambahan, pejabat stuktural, dimulai para wakil Rektor, Ketua dan Sekretaris Senat, Dekan dan Wakil Dekan, Direktur dan Sekretaris Direktur Pascasrjana, Ketua dan Sekretaris dan Kepala Pusat pada Lembaga, Ketua dan Sekretaris SPI, Ketua-ketua UPT, Kepala Tata Usaha pada Fakultas dan Pascasarjana, Wakil Koordinator Kopertais serta Kabag dalam lingkungan Biro AUPK dan Biro AAKK serta pejabat lainnya.

Khairuddin menambahkan, Rapat Kerja tahun 2023 ini panitia menghadirkan narasumber utama, yaitu Kakanwil Dirjen Bea dan Cukai Aceh Dr Safuadi, yang juga Ketua Dewan Pengawas Badan Layanan Umum (BLU) UIN Ar-Raniry.

Dalam kesempatan tersebut Dr Safuadi menyampaikan materi serta motivasi dalam melakukan pengembangan lembaga pendidikan hingga mampu bersaing secara internasional.

Ketua Dewas BLU UIN Ar-Raniry, Dr Safuadi dalam materinya menekankan kepada pimpinan dan seluruh civitas akademika UIN Ar-Raniry Banda Aceh untuk memiliki komitmen yang tinggi dalam menjalankan roda organisisi seperti lembaga pendidikan ini.

Safuadi juga mendorong seluruh civitas akademika dalam meningkatkan kinerja, sehingga apa yang tuangkan dalam visi-misi lembaga dapat terwujud secara signifikan, namun sebaliknya jika para pimpinan yang telah diberi amanah ini tidak mampu meningkatkan kinerja maka akan sulit meraih apa yang telah dicita-citakan. (IA)

Lainnya

Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman
Viral 2 WNA Diduga Hipnotis dan Gondol Uang Kasir Kedai Seafood di Cilandak
Alumni UGM Bergerak Ultimatum Rektor dan Dekan Pamerkan Ijazah Jokowi
Oknum Polisi Pemeran Video Syur Bareng Selebgram Ambon Resmi Ditahan
Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Maman Abdurrahman
Pendeta di Blitar Diduga Cabuli 4 Anak Sopirnya, Lalu Hukum Diri Sendiri dengan Tidak Khutbah selama 3 Bulan
Kejari Aceh Besar mengeksekusi Muslim (54), mantan pejabat Pemkab Aceh Besar, yang terbukti korupsi pengelolaan retribusi pasar. Eksekusi dilakukan Jum'at, 4 Juli 2025 di Lapas Kelas IIA Banda Aceh, kawasan Lambaro. (Foto: Dok. Kejari Aceh Besar)
Pengakuan Salah Satu Pemilik Kios di Pasar Pramuka soal Paiman Rahardjo: Dia Spesialis Skripsi
Petugas melakukan pengaspalan jalan di kawasan Ulee Kareng-Pasar Lam Ateuk,Kamis (3/6/2025)
Utang Pemerintah Membengkak, Tembus Rp10.269 Triliun Akhir 2024
Tergiur Loker di Facebook, Anak di Bawah Umur Berangkat dari Lampung, Sesampai di Jakata Disuruh Melayani Pria Hidung Belang
Tim dari SMAN 7 Banda Aceh terdiri dari lima siswa berbakat: Bunga Nayla Afra, Siti Shazia Hawra, Athllah Ramadhan Putra Syr, Muhammad Aizhiel dan Muhammad Rasyad Rizqullah. (Foto: Ist)
Jembatan gantung yang menghubungkan Gampong Lambhuk Kecamatan Ulee Kareng dan Gampong Lamseupeung Kecamatan Lueng Bata, Banda Aceh dengan latar belakang Masjid Haji Keuchik Leumiek. (Foto: Ist)
Pengurus ISNU Aceh melakukan audiensi dengan Wali Kota Lhokseumawe Sayuti Abubakar, Jum'at (4/7/2025). (Foto: Ist)
Banggar DPRK Banda Aceh meninjau DPMPTSP atau Mal Pelayanan Publik (MPP) Banda Aceh yang berlokasi di lantai III Pasar Aceh, Kamis (3/7). (Foto: Ist)
Bupati Aceh Selatan Mirwan menugaskan Plt Sekda Masrizal mengawasi dan memastikan stabilitas harga pupuk subsidi di Aceh Selatan. (Foto: Ist)
Edan! Suami di Riau Serahkan Istri untuk Disetubuhi Dukun, Dalih Sembuhkan Santet
Daftar 24 Calon Dubes yang Diusulkan Prabowo, Ada Nama Adik Luhut
Pangkoopsud I Marsda TNI Muzafar melaksanakan kunjungan kerja ke Lanud SIM Blang Bintang, Aceh Besar, Jum'at (4/7/2025). (Foto: Ist)
Alumni Program Studi Teknik Geofisika Fakultas Teknik USK Muhammad Haikal Gunarya, berhasil lolos program beasiswa dari Pemerintah Jepang yaitu MEXT untuk menempuh studi doktoral di bidang Seismologi. (Foto: Ist)
Enable Notifications OK No thanks