Unimal Kukuhkan Dua Guru Besar Bidang Perencanaan Wilayah dan Politik Islam
“Upaya ini dapat membantu mereduksi banjir dan dampak akibat banjir tersebut,” tambahnya.
Sementara Prof Muntasir dalam pidatonya mengangkat tema “Kontekstualisasi gagasan dan pemikiran ulama dayah dalam pembangunan politik di Aceh”.
Ia mengungkapkan kontekstualisasi gagasan dan pemikiran ulama dayah dalam relasi serta kontestasi pembangunan politik di Aceh merupakan langkah strategis yang bukan hanya relevan secara historis, namun urgen dalam menjawab dinamika sosial-politik kontemporer.
“Karena ulama dayah tidak hanya berperan sebagai penjaga moralitas dan pelestari tradisi keilmuan islam klasik, namun juga sebagai agen tranformasi yang mampu membentuk arah dan etika politik lokal berbasis nilai,” ujarnya.
“Dengan otoritas intelektual dan spiritual yang mengakar kuat di tengah masyarakat,kontribusi ulama dayah menjadi pilar penting dalam membangun wajah politik Aceh yang lebih beradab, inklusif, dan berlandaskan maqashid syariah,” pungkasnya.