Universitas Syiah Kuala Peringkat 2.600 Dunia
Banda Aceh — Universitas Syiah Kuala (USK) kembali menorehkan prestasi yang membanggakan yaitu performa akademik perguruan tinggi ini kembali berhasil menembus peringkat 3.000 dunia.
Informasi tersebut berdasarkan data yang dirilis oleh University Ranking by Academic Performance (URAP) pada 12 Oktober 2022.
Berdasarkan analisis data lembaga pemeringkatan tersebut, performa akademik USK kembali berhasil masuk peringkat 3.000 dunia atau berada di posisi 2.600.
Posisi USK ini naik 189 peringkat dari tahun sebelumnya yang hanya berada di peringkat 2.789. Menariknya, pada tahun ini hanya 12 perguruan tinggi di Indonesia termasuk USK yang berhasil menembus peringkat 3.000 dunia tersebut.
URAP menggunakan sistem ranking yang berfokus pada kualitas akademik dari sebuah universitas. Pemeringkatan URAP ini berdasarkan enam indikator kinerja akademik yaitu produktivitas artikel ilmiah yang dipublikasikan dalam jurnal terindeks Q1 – Q3, jumlah kutipan yang merujuk pada hasil publikasi di tahun 2017 – 2021.
Selanjutnya, jumlah dokumen saintifik termasuk artikel yang ditampilkan pada sebuah konferensi. Baik itu berupa review, surat-suratan, serta artikel jurnal yang diterbitkan tahun 2017-2021.
Lalu nilai Article Impact Total (AIT) dan Citation Impact Total (CIT) untuk melihat apakah dampak (impact) dari artikel dan kutipan yang diperoleh oleh universitas tersebut berada di atas atau di bawah standar dunia, serta kolaborasi internasional dengan universitas lainnya untuk menerbitkan artikel pada tahun 2017-2021.
Wakil Rektor I Prof Dr Ir Agussabti MSi menyampaikan rasa syukur atas prestasi akademik USK ini. Menurutnya, pencapaian ini setidaknya menjelaskan bahwa selama ini USK telah memberikan kontribusi penting dalam bidang akademik dan layak berdiri di antara perguruan tinggi level dunia lainnya.
Di sisi lain, Agussabti menilai, posisi pemeringkatan seperti ini sangatlah penting untuk diketahui sebuah perguruan tinggi. Sebab hal tersebut dapat menjadi salah satu tolok ukur kinerja sebuah perguruan tinggi, sekaligus menjadi evaluasi untuk meningkatkan kualitas institusinya.
“Pencapaian ini tentu saja kian memotivasi USK untuk terus meningkatkan kualitas akademiknya,” ucap Wakil Rektor USK Bidang Akademik tersebut. (IA)
