USK Lepas 2.182 Mahasiswa KKN, Kolaborasi dengan Perpusnas Dorong Literasi
Lebih lanjut Agussabti mengingatkan pentingnya menjaga sikap dan perilaku mahasiswa selama melaksanakan KKN. Ia menegaskan mahasiswa adalah representasi dari universitas di tengah masyarakat, sehingga setiap tindakan harus mencerminkan nilai-nilai akademik dan etika.
“Tolong jaga kesehatan dan perilaku selama berada di lokasi KKN. Secara sosial, jika kita tidak menjaga sikap, itu dapat mencoreng nama baik almamater. Jagalah nama baik USK, karena saat ini kita telah berhasil menorehkan prestasi membanggakan di kancah pendidikan tinggi internasional,” pesannya.
Ia menambahkan Universitas Syiah Kuala saat ini telah masuk dalam pemeringkatan QS World University Rankings (QS WUR), dengan posisi 1401+ dunia dan berada di peringkat 14 secara nasional. Prestasi ini merupakan pencapaian bersama yang harus dijaga dan ditingkatkan melalui kontribusi nyata mahasiswa, termasuk saat menjalani pengabdian di masyarakat.
Pelepasan KKN ini sesuai dengan program Suistainable Development Goals (SDGS) Tujuan Pembangunan Berkelanjutan dalam point 4 (Empat), point 8 dan 17 yang menjelaskan tentang Pendidikan bermutu, pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi serta kemitraan untuk mencapai tujuan.