INFOACEH.netINFOACEH.netINFOACEH.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
INFOACEH.netINFOACEH.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Pendidikan

USK Tambah Enam Profesor, Total 52 Guru Besar Dikukuhkan Sepanjang 2023

Last updated: Selasa, 19 Desember 2023 19:45 WIB
By Redaksi - Wartawati Infoaceh.net
Share
Lama Bacaan 7 Menit
Universitas Syiah Kuala (USK) melalui Sidang Terbuka Senat Akademik Universitas mengukuhkan enam profesor baru yang merupakan para pakar dari berbagai bidang keilmuan, Selasa (19/12)
Universitas Syiah Kuala (USK) melalui Sidang Terbuka Senat Akademik Universitas mengukuhkan enam profesor baru yang merupakan para pakar dari berbagai bidang keilmuan, Selasa (19/12)
SHARE

BANDA ACEH — Universitas Syiah Kuala (USK) melalui Sidang Terbuka Senat Akademik Universitas mengukuhkan enam profesor baru yang merupakan para pakar dari berbagai bidang keilmuan.

Pengukuhan dipimpin Ketua SAU, Prof Dr Abubakar Karim MSi di Gedung AAC Dayan Dawood, Banda Aceh, Selasa (19/12/2023).

ISEI Salurkan Bantuan Air Bersih dan 4.000 Paket Makan Gratis untuk Korban Bencana Melalui USK

Enam profesor baru tersebut adalah Prof Dr dr M Yani MKes PKK SpKKLP, Prof Dr Nazli SSi MSi, Prof Dr Sofyan A Gani MA, Prof Dr Wildan MPd, Prof Dr Nur Fadli SPi MSc dan Prof Dr Muslim SE MBA.

- ADVERTISEMENT -

“Hingga penghujung tahun ini, USK telah mengukuhkan 52 profesor. Alhamdulillah enam orang di antaranya kita kukuhkan hari ini. Dan enam profesor lainnya, Insya Allah akan dikukuhkan esok hari (Rabu, 20 Desember 2023),” kata Rektor USK Prof Dr Ir Marwan.

Pihaknya berharap, para profesor di USK, mampu mengangkat martabat kampus berjuluk Jantong Hate Rakyat Aceh ini, serta Indonesia di pentas dunia melalui kepakaran mereka masing-masing.

- ADVERTISEMENT -
Muji Mulia Raih Guru Besar Pemikiran Politik Islam Kontemporer UIN Ar-Raniry 

Termasuk yang dikukuhkan hari ini. Salah satunya, Prof Dr dr M Yani MKes PKK SpKKLP, yang selama ini telah memberi perhatian serius terhadap pelayanan kesehatan pada pelaksanaan Jaminan Kesehatan Aceh (JKA).

“Keterlibatan Prof Yani terhadap layanan kesehatan JKA ini bukan hanya terkait menginisiasi program ini, tapi juga mengevaluasi serta meneliti equity atau pemerataan layanan kesehatan dalam pelaksanaan JKA di Aceh,” sebut Rektor.

Program JKA diluncurkan pada tahun 2010 dan telah menjangkau sebanyak 3,8 juta dari 4,8 juta penduduk Aceh. Di mana saat itu, pegawai negeri dan pegawai swasta telah terlebih dulu memiliki jaminan kesehatan seperti Askes dan Jamsostek.

BAN-PT Tetapkan Status Akreditasi Unggul USK Berlaku Sampai 2030

Kala itu, Aceh berhasil menjadi provinsi pertama di Indonesia yang mencapai Universal Coverage dalam jaminan kesehatan.

- ADVERTISEMENT -

Dalam kajiannya, Prof Yani tidak hanya menemukan beberapa keunggulan JKA. Tapi beliau, juga menemukan beberapa kelemahan JKA yang perlu untuk dievaluasi bersama. Untuk itu, kajian Prof Yani ini perlu segera ditindaklanjuti khususnya bagi pemangku kebijakan.

Kemudian, Prof Dr Nazli SSi MSi dengan kepakarannya di bidang ilmu geofisika, yang mengkaji kontribusi geofisika eksplorasi dalam kajian arkeologi dan mitigasi bencana.

Ia menggunakan salah satu metode geofisika untuk pemetaan arkeologi dan mitigasi bencana, yaitu metode elektromagnetik khususnya elektromagnetik plane wave.

Melalui risetnya, Prof Nazli berhasil menemukan bukti-bukti ilmiah terkait peristiwa gempa purba khususnya yang terjadi di Aceh. Salah satu temuan pentingnya, keberadaan sesar Sumatera Segmen Seulimuem yang melintasi sisi barat Gunung Api Seulawah.

“Selain itu, Prof Nazli berhasil mengkaji rekaman tsunami purba di sepanjang pantai Banda Aceh dan Aceh Besar. Salah satu lokasi yang merekam jelas tsunami purba tersebut adalah di Guha Ek Leuntie di Lhoong, Aceh Besar. Di dalam gua tersebut terendap sekitar 12 lapisan tsunami sejak 7400 tahun silam,” ungkap Marwan.

Lalu ada Prof Dr Sofyan A Gani MA yang memberikan perhatian serius terhadap upaya kelestarian lingkungan. Menurutnya, penyebab utama kerusakan lingkungan adalah perilaku manusia yang berawal dari cara berpikir jangka pendek, yang memandang sumber daya bumi itu tak terbatas.

Selain itu, kehadiran IPTEK tidak hanya membawa kemajuan tapi turut berpotensi mengancam kelestarian lingkungan.

“Prof Sofyan berupaya mewujudkan tujuan dasar dari pendidikan lingkungan itu sendiri, yaitu bagaimana membuat individu dan masyarakat memahami sifat kompleks alam dan lingkungan, serta memahami bentuk dari pembangunan berkelanjutan,” ujar rektor.

Marwan meyakini kajian Prof Sofyan ini sangatlah penting ditindaklanjuti khususnya dalam merumuskan kembali kurikulum pendidikan, sehingga proses pendidikan mampu menumbuhkan kesadaran bagi peserta didik tentang pentingnya kelestarian lingkungan.

Selanjutnya ada Prof Dr Wildan MPd yang mendedikasikan hidupnya untuk pemerkasaan kajian sastra, khususnya di perguruan tinggi, yang diarahkan untuk menggali kearifan lokal Aceh. Kajian terhadap sastra ini sangat penting karena tidak hanya mengkaji struktur karya sastra itu sendiri.

Tapi turut mengkaji aspek-aspek sosial budaya yang melatarbelakangi lahirnya sastra tersebut. Karya-karya sastrawan Aceh, adalah pengemban pesan mengenai peradaban Aceh dalam segala aspek kehidupan.

“Melalui kajiannya, Prof Wildan berhasil menemukan berbagai kearifan lokal Aceh yang tersembunyi dalam karya-karya sastrawan Aceh. Misalnya, pada syair doda idi yang ditemukan sejumlah sapaan metafora yang menggambarkan kearifan lokal masyarakat Aceh berupa nilai-nilai kasih sayang, penghargaan, pujian termasuk pula doa orang tua kepada anaknya,” jelas rektor.

Nilai-nilai kearifan lokal ini juga ditemukan pada novel-novel karya sastrawan Aceh. Misalnya dalam novel-novel karangan Prof Ali Hasjmy, di antaranya berjudul Melalui Jalan Raya Dunia (1938), Bermandi Cahaya Bulan (1939), Meurah Djohan (1976), dan Tanah Merah (1976). Semua karya tersebut menyuarakan doktrin nasionalisme.

Profesor selanjutnya yang kepakarannya patut dibanggakan adalah Prof Dr Nur Fadli SPi MSc di bidang Biologi Laut. Prof Nur Fadli meneliti pemanfaatan teknologi molekuler untuk mendukung konservasi di sektor perikanan dan kelautan.

Salah satu pendekatan yang digunakan dalam kajiannya adalah melalui eDNA, yaitu sebuah metode baru untuk menilai keanekaragaman hayati di mana sampel diambil dari lingkungan melalui air, sedimen atau udara tempat DNA diekstraksi.

Dari data ini, keberadaan spesies dapat ditentukan, dan keanekaragaman hayati secara keseluruhan dapat dinilai.

“Pendekatan molekuler juga terbukti efisien dalam mengidentifikasi produk ikan yang diberi label salah secara global. Sejumlah penelitian mendeteksi adanya substitusi spesies yang bernilai tinggi, dengan spesies yang lebih murah dalam produk olahan ikan. Substitusi produk olahan ini sulit dideteksi karena karakter morfologinya hilang selama pemrosesan,” tutur Prof Marwan.

Profesor terakhir yang dikukuhkan hari ini adalah Prof Dr Muslim SE MBA yang selama ini dikenal dengan kepakarannya di bidang Ilmu Manajemen. Prof Muslim, mengkaji transformasi kinerja perbankan di Indonesia melalui kepemimpinan wirausaha dan berorientasi pasar.

“Dalam kajiannya ini, Prof Muslim berupaya menginvestigasi bagaimana kepemimpinan wirausaha mendorong orientasi pasar, inovasi bank, dan kinerja bank. Dirinya kemudian menemukan, ada hubungan yang signifikan antara kepemimpinan wirausaha dalam mendorong semua variable tersebut,” bebernya.

Prof Muslim mengkaji bagaimana orientasi pasar berkontribusi terhadap orientasi merek, inovasi bank, dan kinerja bank. Hasil risetnya menunjukkan, kinerja bank dipengaruhi dua dimensi orientasi pasar, yaitu orientasi pelanggan dan pesaing. Lalu diikuti orientasi merek dan inovasi bank. (IA)

TAGGED:2023besardikukuhkanenamgurupendidikanprofesorsepanjangtambahtotalusk
Previous Article Deklarasi Open Defecation Free (ODF) atau Stop Buang Air Besar Sembarangan ditandai penambuhan rapai oleh Pj Bupati Aceh Besar di halaman Kantor Camat Lhoknga, Senin (18/12) Pj Bupati Aceh Besar Deklarasi Stop BAB Sembarangan di Lhoknga
Next Article Img 20231219 Wa0063 Aceh Raih Peringkat 1 Nasional Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2023

Populer

Aceh
Rentetan Blunder Mualem Dinilai Cederai Penanganan Bencana Aceh
Jumat, 19 Desember 2025
Siapa Andini Permata Videonya Berdurasi 2 Menit 31 Detik Bareng Adiknya Viral di Medsos
Umum
Siapa Andini Permata? Sosok Fiktif di Balik Video 2 Menit 31 Detik yang Jadi Umpan Penipuan Digital
Jumat, 11 Juli 2025
Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem bersama kedua istrinya, Marlina Usman atau Kak Ana (Ketua TP PKK Aceh) dan Salmawati SE atau Bunda Salma (Anggota Komisi III DPRA). (Foto: Ist)
Aceh
Dua First Lady Aceh: Antara Kak Ana dan Bunda Salma, Siapa Paling Berpengaruh?
Kamis, 3 Juli 2025
Opini
Bencana Aceh-Sumatera, Negara Hadir dalam Rapat dan Pidato 
Jumat, 19 Desember 2025
Surat Warga
Pascabanjir Aceh, Pembangunan Rumah dan Pemulihan Ekonomi Rakyat Harus Dipercepat
Kamis, 18 Desember 2025

Paling Dikomentari

Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah atau Dek Fad saat melepas pelari bercelana pendek di event olahraga FKIJK Aceh Run 2025 yang digelar di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Olahraga

Tanpa Peduli Melanggar Syariat, Wagub Fadhlullah Lepas Pelari Bercelana Pendek di FKIJK Aceh Run

Sabtu, 11 Oktober 2025
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil
Aceh

Komisi III DPR RI Minta Polisi Tangkap Gubsu Bobby Terkait Razia Mobil Plat Aceh

Minggu, 28 September 2025
UMKM binaan BRI sukses ekspansi pasar Internasional
Ekonomi

Negara Diam, UMKM Digasak Shopee-Tokopedia-TikTok

Jumat, 25 Juli 2025
Anggun Rena Aulia
Kesehatan & Gaya Hidup

Serba Cepat, Serba Candu: Dunia Baru Gen Z di Media Sosial

Minggu, 19 Oktober 2025
Fenomena penggunaan jasa joki akademik di kalangan dosen untuk meraih gelar profesor mulai menjadi sorotan di Aceh. (Foto: Ilustrasi)
Pendidikan

Fenomena Joki Profesor di Aceh: Ancaman Serius bagi Marwah Akademik

Jumat, 12 September 2025
FacebookLike
XFollow
PinterestPin
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
TelegramFollow
WhatsAppFollow
ThreadsFollow
BlueskyFollow
RSS FeedFollow
IKLAN HARI PAHLAWAN PEMKO
IKLAN PEMKO SABANG SUMPAH PEMUDA
IKLAN BANK ACEH HARI SANTRI
IKLAN DJP OKTOBER 2025

Berita Lainnya

Pendidikan

UIN Ar-Raniry Kirim Relawan Mahasiswa ke Wilayah Terdampak Bencana Aceh

Senin, 15 Desember 2025
Pendidikan

Kuliah Semester Ganjil UIN Ar-Raniry Ditiadakan Dampak Bencana 

Minggu, 14 Desember 2025
Pendidikan

Melalui Lomba Edukatif, MTsN 1 Banda Aceh Tingkatkan Kualitas Bakat-Minat dan MDT  

Minggu, 14 Desember 2025
Pendidikan

Prodi Ilmu Perpustakaan UIN Ar-Raniry Raih Akreditasi Unggul  

Minggu, 14 Desember 2025
Universitas Syiah Kuala (USK) lmemberi beasiswa penuh serta pembebasan Uang Kuliah Tunggal (UKT) hingga tamat kuliah kepada Lisma Afriana, mahasiswi semester tujuh Prodi Matematika FMIPA, salah satu mahasiswi yang menjadi korban parah bencana banjir di Aceh Tamiang. (Foto: Ist)
Pendidikan

Nyaris Sekeluarga Meninggal di Aceh Tamiang, USK Beri Beasiswa Penuh dan Bebaskan UKT Lisma

Jumat, 12 Desember 2025
Satgas Respons Senyar USK mengumumkan peta sebaran posko dan dapur umum yang telah dibentuk secara strategis untuk mendukung penanganan bencana di berbagai wilayah Aceh. (Foto: Ist)
Pendidikan

USK Sebar 6 Titik Posko dan Dapur Umum Penanganan Dampak Banjir Aceh

Jumat, 12 Desember 2025
Pendidikan

USK Terjunkan Relawan Tembus Rute Darurat Lokasi Bencana

Senin, 8 Desember 2025
Rektor UIN Ar-Raniry Prof Mujiburrahman menyerahkan Bantuan Biaya Hidup Tanggap Darurat bagi mahasiswa terdampak banjir di Posko Ar-Raniry Peduli, Rabu (3/12). (Foto: Ist)
Pendidikan

2.400 Mahasiswa Terdampak Banjir Terima Bantuan Biaya Hidup dari UIN Ar-Raniry

Rabu, 3 Desember 2025
TAMPILKAN LAINNYA
INFOACEH.netINFOACEH.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
Developed by PT. Harian Aceh Indonesia
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
Logo Info Aceh
Selamat datang di Website INFOACEH.net
Username atau Email Address
Password

Lupa password?